Jadwal Buka Puasa Bandung, Cimahi dan Sumedang Ramadhan 2025

Jadwal Buka Puasa Bandung, Cimahi dan Sumedang Ramadhan 2025

Tim detikJabar - detikJabar
Sabtu, 01 Mar 2025 15:41 WIB
Greeting card Ramadan Kareem with dates, rosary, candles in brown wooden table
Ilustrasi Ramadhan 2025 (Foto: Getty Images/iStockphoto/Muratani)
Bandung -

Bagi umat Islam di wilayah Bandung Raya, mengetahui jadwal buka puasa menjadi penting agar dapat berbuka tepat waktu. Buka puasa adalah saat di mana umat Islam membatalkan puasanya dengan makanan atau minuman begitu azan magrib berkumandang.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu 1 Maret 2025. Berikut adalah jadwal lengkap buka puasa di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang, mulai dari hari pertama hingga hari terakhir Ramadan 1446 H.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sekadar diketahui, ada dua versi doa berbuka puasa yang dibaca Rasulullah SAW sebagaimana disebutkan dalam riwayat Bukhari dan Muslim serta Abu Daud.

1. Doa Berbuka Puasa Menurut HR Bukhari dan Muslim

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

ADVERTISEMENT

Arab latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

2. Doa Berbuka Puasa Menurut HR Abu Daud

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Arab latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."

Sunah Berbuka dengan Kurma dan Air

Ilustrasi kurmaIlustrasi kurma Foto: Getty Images/iStockphoto/barmalini

Saat berbuka puasa, disunahkan berbuka dengan ruthab (kurma basah), lalu tamr (kurma kering). Apabila tidak ada kurma, maka dianjurkan membatalkan dengan minum seteguk air. Sebagaimana dalam hadits yang dikutip dari buku Syarah Riyadhus Shalihin II karya Imam an-Nawawi:

وَعَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رُطَبَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتُ فَتُمَيْرَاتُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتُ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ. رواه أبو داود والترمذي.

Artinya: "Dari Anas r.a berkata, 'Rasulullah SAW sering berbuka puasa dengan beberapa buah kurma yang baru masak sebelum melaksanakan sholat. Jika tidak mendapatkan buah kurma yang baru masak, maka beliau berbuka dengan buah kurma yang sudah kering, dan jika tidak mendapatkan buah kurma yang sudah kering maka beliau minum dengan beberapa teguk air." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).

(bbp/bbn)


Hide Ads