Awas! Bahaya 'Rokok Zombie', Begini Efeknya ke Tubuh

Awas! Bahaya 'Rokok Zombie', Begini Efeknya ke Tubuh

Aisyah Kamaliah - detikJabar
Kamis, 27 Feb 2025 19:00 WIB
No smoking sign affixed to a wall on a building outside
Ilustrasi rokok (Foto: Getty Images/iStockphoto/David Tran)
Bandung -

'Rokok zombie' yang berisi narkoba etomidate dikabarkan sudah ditemukan di Indonesia. Pakar dari Institute of Mental Health Addiction and Neuroscience (IMAN), Hari Nugroho mengatakan, kabar masuknya 'rokok zombie' sudah terjadi dua bulan yang lalu.

"Salah satu rekan kami mendapat klien yang menggunakan rokok elektrik yang awalnya dibilang sinte (synthetic cannabinoid) tapi sebetulnya isinya etomidate)," seperti dikutip dari detikINET, Kamis (27/2/2025).

Etomidate sendiri sudah diwaspadai tak hanya di Thailand, tapi juga di kawasan Asia. Taiwan termasuk salah satu yang mengungkap banyak kasus etomidate, bahkan sejak tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Efek Rokok Zombie

Secara zat, etomidate adalah hypnotic agent, yang sering dipakai di anestesi. Etomidate sifatnya ultra short acting dan distribusinya cepat. Obat ini cara kerjanya di otak mirip dengan obat anestesi lain seperti propofol, dan juga benzodiazepine dengan mempengaruhi reseptor GABA alias Gamma aminobutyric acid tipe A.

Lebih lanjut, dr Hari optimis tantangan ini dapat diatasi karena pemerintah sudah memiliki early warning system (EWS) milik Badan Narkotika Nasional (BNN) https://ews.bnn.go.id/.

ADVERTISEMENT

"Kalau ini cakupannya bisa diperluas akan lebih bagus lagi, misal laboratorium-laboratorium narkotika bisa menerima sampel dari masyarakat langsung tanpa terkait kasus hukum, sehingga kalau masyarakat ada yang curiga anggota keluarganya berperilaku aneh setelah konsumsi atau merokok atau vaping, mereka dapat mengirimkan sampel tersebut," kata laki-laki yang menempuh pendidikan di King's College London tersebut.

Nah, apabila ada zat baru berbahaya yang ditemukan dari hasil sampelnya, maka bisa diumumkan lewat kanal-kanal yang mudah dijangkau seperti sosial media. Pemerintah punya data, masyarakat juga jadi punya awareness. Dengan demikian, dampak negatifnya bisa ditekan bahkan dicegah.

"Apalagi dengan keterbukaan informasi seperti sekarang, trend di negara lain bisa cepat diketahui oleh masyarakat dan kalau menerima informasi yang salah bisa berlanjut ke penyalahgunaan seperti kasus etomidate ini dan juga zat-zat lain," tandasnya.

Saat ini Thailand mewaspadai peredaran 'rokok zombie' yang memiliki kandungan obat penenang etomidate. 'Rokok zombie' ini populer di kawasan hiburan seperti Thonglor, Bangkok. Pemerintah pun memperingatkan anak muda agar tidak mencobanya.

Wakil Juru Bicara Kantor Perdana Menteri Anukul Prueksanusak menyebut rokok elektrik ini bisa masuk dalam jenis narkotika lantaran mengandung zat etomidate, jenis sedatif yang kerap dipakai dalam dunia medis.

Artikel ini telah tayang di detikINET

(ask/yum)


Hide Ads