Banjir melanda Kota Bandung setelah hujan deras pada Selasa (25/2/2025) kemarin. Akibatnya, 140 warga di 35 rumah dilaporkan terdampak banjir tersebut.
Dari hasil pemeriksaan, Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengatakan banjir terjadi karena saluran air tertutup rumah-rumah warga. Kondisi itu salah satunya ia temukan di Jalan Waas, Batununggal.
Baca juga: 140 Jiwa Terdampak Banjir di Kota Bandung |
"Contoh yang saya lihat banjir ini terjadi, selokan besar itu dibangun bangunan rumah. Jadi akhirnya si air itu otomatis tidak bisa keluar, hanya bisa keluar di satu lubang," kata Erwin, Kamis (27/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Erwin mengaku sudah memerintahkan DSDABM, Diskar PB hingga Satpol PP untuk menindaklanjuti temuan ini. Pemilik bangunan nantinya akan dipanggil supaya kondisi itu bisa diselesaikan.
"Karena bagaimana pun itu bukan hak mereka, fasos-fasumnya untuk masyarakat. Tapi kita tetep pendekatannya persuasif, saya sudah bicara dengan yang punya rumah, saya bilang kita bicara baik-baik untuk pendekatan ini. Karena efeknya pasti akan banyak kalau selokan ditutup bangunan," ungkap Erwin.
Selain di wilayah pemukiman, Erwin mengaku mendapat laporan saluran air tertutup di jalanan. Hal ini kata dia, terjadi tidak terlepas dari keberadaan bangunan-bangunan perusahaan di jalan tersebut.
"Ternyata banyak laporan dari masyarakat terjadi banjir karena banyak bangunan di atas selokan itu, dan ada beberapa perusahaan juga yang menutup saluran itu," katanya.
"Ini tentunya perlu kita tertibkan. Kadang-kadang kalau kita tidak tegas, pengusaha asal kepentingan sendiri saja enggak ada kepentingan umum," pungkasnya.
(ral/iqk)