Ribuan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, terendam banjir, Rabu (26/2/2025). Hal tersebut disebabkan adanya tanggul sungai Cikapundung yang jebol.
Pantauan detikJabar, beberapa area pemakaman tertutupi lumpur bekas banjir. Kemudian terdapat beberapa makam yang masih tergenang oleh air banjir tersebut.
Tanggul yang jebol tersebut memiliki panjang sekitar 40 meter. Beberapa material tanggul tersebut tergeletak ke dalam area makam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjaga kebersihan TPU Bojongsoang, Rohmat mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan tersebut, Selasa 25 Februari 2025. Kemudian tiba-tiba tanggul sungai tersebut jebol dan air meluap ke area permakaman.
"Iya hujan mah jam 3 sore kemarin. Tanggul jebol itu sekitar jam setengah 5-an lah. Air langsung membanjiri area makam," ujar Rohmat, kepada awak media, Rabu (26/2/2025).
Pihaknya menjelaskan sekitar ribuan makam terdampak dengan adanya banjir tersebut. Kata dia, beberapa area makam yang sempat dilanda banjir saat ini telah surut.
"Ada lah 5 ribu makam terdampak. Kemarin mah ada semeter setengah. Sekarang udah mulai surut, tapi bekasnya lumpur, dan masih terendam sebagian," katanya.
![]() |
Sementara itu, Kasatker Op BBWS Citarum, Lenny Sukma mengungkapkan, area yang jebol tersebut merupakan tembok penahan tanah (TPT). Kata dia, TPT tersebut tidak kuat menahan debit air di sungai Cikapundung yang merupakan anak sungai Citarum.
"Jadi derasnya air (Cikapundung) memang membuat air tidak mampu masuk ke Citarum. Shingga menendang ke berbagai arah salah satunya tanggul di sini yang mengalami kerusakan akibat sering terbentur air," kata Lenny.
Lenny mengaku saat ini telah berkoordinasi bersama Pemerintah Desa dan BPBD Kabupaten Bandung. Kemudian saat ini akan dilakukan pembersihan dan pemasangan geobag sementara.
"Yang diperlukan kegiatan cepat, membersihkan meterial. Terus kita akan memasang geobag. Geobag ini bisa bertahan 1 tahun," pungkasnya.
(yum/yum)