Sebuah video yang beredar di media sosial mengundang keprihatinan. Dalam video berdurasi 24 detik itu, empat warga tampak menandu seorang pria yang diduga sakit, melewati jalanan becek yang tak bisa dilalui kendaraan. Jalanan itu terletak di tengah sawah, di Desa Karyabakti, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang.
"Karena mobil tidak masuk ke sini, jadi digararotong weh kieu (pada digotong begini)," ujar seorang pria dalam video tersebut.
Kepala Desa Karyabakti, Aji Tamin Tisna, membenarkan peristiwa itu. Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (19/2/2025). Pasien yang ditandu adalah Saripudin (40), warga Dusun Sungaiterong, yang tiba-tiba mengalami lemas dengan gejala menyerupai stroke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peristiwa itu terjadi hari Rabu, itu (yang ditandu) warga kami di Dusun Sungaiterong yang mengalami lemas tiba-tiba, seperti gejala stroke," ujar Aji saat dihubungi detikJabar, Jumat (21/2/2025).
Saripudin ditandu oleh dua warga menggunakan sarung yang dikaitkan ke sepotong batang bambu. Beberapa warga lainnya turut mengiringi langkah mereka. Dengan kondisi hujan dan jalanan yang rusak, perjalanan menuju Puskesmas Batujaya menjadi tantangan tersendiri.
"Jalan itu memang rusak dan sempit, tapi jaraknya lebih dekat ke Puskesmas, hanya 600 meter," kata Aji.
Menariknya, jalan yang mereka lalui bukan bagian dari Desa Karyabakti, melainkan milik desa tetangga, Desa Baturaden. "Itu masuk wilayah desa Baturaden, bukan desa kami. Kenapa digotong? Karena jaraknya cukup 600 meter, dan di ujung jalan itu sudah ada ambulans yang menunggu untuk mengevakuasi pasien," jelasnya.
Aji menambahkan, jika warga harus melewati jalur resmi menuju Puskesmas Batujaya, mereka harus menempuh jarak sekitar empat kilometer. Sedangkan jika melewati jalan Desa Karyabakti yang rusak, jaraknya lebih pendek, hanya tiga kilometer.
(sya/yum)