Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi langsung tancap gas dengan menargetkan perbaikan infrastruktur jalan sebagai prioritas utama di awal masa jabatannya. Hal itu disampaikan Dedi usai menghadiri paripurna di DPRD Jabar, Jumat (21/2/2025).
Dedi menegaskan komitmennya untuk memastikan jalan-jalan di Jawa Barat lebih mulus. Tidak hanya mulus, dia menginginkan kualitas serta kuantitas jalan di Jabar untuk ditingkatkan.
"Di sektor insfratruktur jalan harus selesai 2026 tuntas 100 persen dengan peningkatan kualitas dan kuantitas. Bahan material jalan harus ditingkatkan karena kondisi kendaraan sudah berbeda," ucap Dedi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kuantitas, lebarnya harus ditambah karena hari ini Jabar sudah jadi wilayah industri dan negara harus memberikan layanan yang baik. Jalan bukan hanya sekedar jalan, harus 100 persen menjamin keamanan pengendaranya," sambungnya.
Dedi mengungkapkan, sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, jalan harus juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung lain dan saling terintegrasi.
"Ada marka jalan, CCTV, PJU dan ruang estetik. Semua terintegrasi dan kita bentuk command center di tiap kabupaten kota untuk mengendalikan insfratruktur transportasi di Jabar," ungkapnya.
Selain soal jalan, Dedi juga bakal memperkuat insfratruktur di transportasi udara dan kereta. Menurutnya, seluruh wilayah di Jawa Barat harus terkoneksi. Karenanya, dia berkeinginan mengaktifkan kembali jalur kereta peninggalan Belanda yang ada di seluruh Jabar.
"Kemudian untuk Jabar, saya bermimpi Jabar terkoneksi dengan jalur kereta yang sesungguhnya itu sudah ditinggalkan pemerintah Belanda dulu," tutup Dedi.
(tey/tey)