.webp)
Rabu (19/2/2024) siang, sepertinya akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi Laswati (35). Saat sedang ikut suaminya mengisi bahan bakar sepeda motor di SPBU Sindangbarang, Cianjur, ia malah melahirkan anak ketiganya di tempat itu.
Peristiwanya bermula saat Laswati berencana menjalani proses persalinan di rumah orang tuanya di Puncak Mulya, Desa Mekarsari, Kecamatan Naringgul, Cianjur pada siang itu. Laswati kemudian dibawa suaminya, Ardi Adrian (34), di tengah kondisinya yang sudah hamil besar.
Namun di tengah jalan, Ardi memutuskan singgah di SPBU Sindangbarang untuk mengisi bahan bakar. Tapi yang terjadi kemudian, Laswati malah mengalami kontraksi hingga melahirkan di sana tanpa diduga-duga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Istri saya memang sudah waktunya melahirkan, dari pagi sudah kontraksi ringan. Makanya kemarin (Rabu, red) siang berangkat dari rumah di Ciogong Sindangbarang ke rumah mertua saya di Naringgul," ujar Ardi, suami Laswati, Kamis (20/2/2025).
Selain kontraksi, di SPBU, Laswati juga mengalami pecah air ketuban. Ardi sempat dilanda kepanikan karena terjadi pendarahan kepada istrinya. Lalu sedetik kemudian, Laswati melahirkan bayinya dengan keadaan berdiri. Untungnya saat itu, meski tanpa bantuan medis, Laswati dan bayinya berhasil selamat
Setelah sang buah hati lahir, bayi laki-laki itu kemudian dibawa ke puskesmas bersama ibunya. "Anak saya dibawa ibu-ibu pakai mobil, sedangkan istri saya dibawa dengan mobil lain mengikuti dari belakang," kata dia.
"Alhamdulillah ibu dan bayi selamat serta sehat. Sekarang masih di puskesmas untuk pemulihan," kata dia menambahkan.
Kepala Puskesmas Sindangbarang Nanang Priatna, mengatakan saat peristiwa melahirkan di SPBU, pihaknya langsung menugaskan bidan untuk mendatangi lokasi pada Rabu (19/2/2024) siang sekitar pukul 15.30 WIB.
"Tapi saat ke lokasi ternyata ibu dan bayi sudah dalam perjalanan ke puskemas. Makanya segera Kembali ke puskemas dan melakukan penanganan medis untuk memastikan kondisi ibu dan bayi," kata dia.
"Sejak kemarin sampai pagi ini ada petugas yang terus memantau kondisinya. Keduanya sehat dan kondisinya terus membaik. Secepatnya bisa pulang," pungkasnya.
(ral/mso)
