Profil Farhan dan Erwin yang Resmi Dilantik Jadi Walkot-Wawalkot Bandung

Profil Farhan dan Erwin yang Resmi Dilantik Jadi Walkot-Wawalkot Bandung

Rifat Alhamidi - detikJabar
Kamis, 20 Feb 2025 13:30 WIB
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Muhammad Farhan-Erwin
Farhan dan Erwin (Foto: Wisma Putra/detikJabar).
Bandung -

Muhammad Farhan dan Erwin dilantik menjadi Wali Kota-Wakil Wali Kota Bandung pada Kamis (20/2/2025). Keduanya akan memimpin Bandung lima tahun ke depan.

Saat maju di Pilkada 2024, Farhan-Erwin diusung Partai NasDem, PKB, Partai Gelora dan Partai Buruh. Pasangan dengan tagline 'Bandung Utama' itu mendapatkan 523.000 atau 44,64 persen suara dan mengalahkan tiga paslon lainnya.

Profil Muhammad Farhan

Sebelum menjadi politisi, Farhan lebih dikenal publik sebagai host acara televisi dan penyiar radio. Alumnus Universitas Padjajaran (Unpad) kelahiran Bogor, 25 Februari 1970 itu menghabiskan masa-masa kecilnya di Bandung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah lulus kuliah, Farhan memulai karir pertamanya dengna menjadi penyiar di Hard Rock FM. Dari sana, namanya menjadi tersohor begitu Farhan menjadi host di televisi, di antaranya program Nite Show di Metro TV.

Selain di dunia hiburan, Farhan pernah menduduki jabatan di klub Persib Bandung. Kemudian, Farhan memutuskan untuk terjun ke politik lewat Pemilihan Anggota Legislatif 2019 dengan mencalon diri melalui Partai NasDem, dan akhirnya mengantarkannya duduk sebagai anggota DPR RI.

ADVERTISEMENT

Sempat gagal terpilih kembali di Pileg 2024, Farhan akhirnya diutus Partai NasDem untuk maju sebagai Calon Wali Kota Bandung. Farhan berpasangan dengan politikus PKB, Erwin, dan akhirnya menang Pilwalkot Bandung dengan meraup 523.000 suara.

Profil Erwin

Ewin merupakan alumnus Universitas Pasundan pada 1999 dan menyelesaikan program magister di Uninus Bandung pada 2023. Erwin sudah menggeluti dunia politik sejak lama, tepatnya saat menjabat Ketua DPC PKB Kota Bandung pada 2010.

Erwin sempat menjabat sebagai anggota DPRD Kota Bandung periode 2019-2024. Di periode berikutnya, Erwin kembali maju tapi sayang gagal mendapat kursi saat Pileg 2024 dan jalannya malah terpilih menjadi Wakil Wali Kota Bandung mendampingi Farhan.

Visi Misi Farhan-Erwin untuk Kota Bandung

Saat maju di Pilwalkot Bandung, Farhan-Erwin mengusung visi 'Mewujudkan Kota Bandung yang Unggul, Terbuka, Amanah, Maju dan Agamis Melalui Pemerintahan yang Berorientasi Melayani serta Berkelanjutan Dalam Mendukung Pembangunan Nasional'.

Misi keduanya kemudian tertuang dalam 5 program yaitu mewujudkan pelayanan publik dan kualitas hidup warga kota bandung yang unggul, mewujudkan bandung sebagai kota yang terbuka, inklusif, demokratis, setara, dan berkeadilan, pengelolaan tata pemerintahan dan pendayagunaan anggaran yang amah, bersih, jujur, efektif, akuntabel, dan terpercaya, mewujudkan Kota Bandung yang maju dalam perekonomian dan infrastruktur, yang dilakukan secara merata untuk menunjang peningkatan daya saing dan membentuk karakter warga kota bandung yang agamis, moderat, dan toleran.

Dalam catatan detikJabar, ada sejumlah janji kampanye yang sempat disampaikan Farhan-Erwin. Janji kampanye itu bahkan dilontarkan ketika keduanya mengikuti debat paslon Pilwalkot Bandung beberapa waktu lalu.

Berikut ini sejumlah janji kampanye Farhan-Erwin yang dirangkum detikJabar:

Janji Kampanye

- Parkir Vertikal

Saat itu, dalam debat kandidat, Farhan mengusulkan ide tentang lahan parkir yang vertikal untuk mengurai kemacetan. Menurutnya, lahan parkir bukan hanya menyelesaikan macet tapi juga memberdayakan juru parkir.

Dongkrak Minat Masyarakat Naik Kendaraan Umum Hingga 20%

Kemudian, untuk masalah kemacetan, Farhan menargetkan dalam lima tahun kepemimpinannya untuk meningkatkan minat masyarakat naik kendaraan umum hingga 20%. Janji ini disampaikan supaya kemacetan di Kota Bandung yang didominasi kendaraan pribadi perlahan berkurang.

- Komitmen Selesaikan Masalah Sampah

Farhan dan Erwin juga punya janji kampanye tentang penanggulangan masalah sampah. Ia mengatakan, 1.700 ton timbulan sampah Kota Bandung harus selesai di hulu, salah satu kuncinya dengan pengangkutan terjadwal.

- Pembentukan BPBD untuk Penanganan Banjir

Untuk urusan masalah banjir, pasangan ini saat itu mengatakan salah satu solusinya dengan membentuk BPBD. Institusi ini nantinya tak hanya menanggulangi bencana di Kota Bandung, tapi juga meningkatkan budaya tanggap darurat bencana di lingkungan masyarakat.

- Pembangunan Wilayah Bandung Timur

Selanjutnya, Fahran dan Erwin punya janji untuk membangun inovasi di wilayah Bandung Timur, suatu wilayah yang dinilai kaya akan lapangan kerja dan potensi wisata. Kata Farhan saat itu, di wilayah ini nantinya akan dibangun New Alun-alun of Bandung hingga Techno Policity di timur Bandung yang bisa memperkaya antara Masjid Al-Jabbar, Stadion GBLA, Gedebage, dan Tegalluar.

- Pencegahan Kasus Korupsi

Farhan dan Erwin juga berkomitmen mengenai kasus hukum, terutama masalah korupsi yang membayangi Kota Bandung. Keduanya bakal menempatkan orang-orang berintegritas di setiap posisi untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

- Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara

Dalam catatan detikJabar, janji politik terakhir yang sempat Farhan ucapkan adalah keinginan untuk merevitalisasi Bandara Husein Sastranegara. Ia berkomitmen memperjuangkan bandar aitu agar kembali seperti awal yakni melayani penerbangan komersil jet secara reguler.

Salah satu alasannya saat itu, Farhan ingin Bandara Husein kembali menjadi bandara internasional. Hal tersebut diyakini dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara di Kota Bandung.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads