Upaya pencarian pendaki yang hilang di Gunung Manglayang, Sumedang terus berlanjut. Pendaki bernama Wendi Ibnu Al Farizi (23) yang dilaporkan hilang sejak Minggu (16/2) kemarin masih belum ditemukan.
Kepala Kantor SAR Bandung Ade Dian Permana mengatakan, pencarian hari pertama pada Selasa (18/2) kemarin belum menemukan hasil. Karena itu, Tim SAR hari ini kembali melanjutkan upaya pencarian.
"Hari ini Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Wendi warga Rancaekek Kabupaten Bandung yang dilaporkan tersesat di Gunung Manglayang," kata Ade dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ade menjelaskan, upaya pencarian hari kedua difokuskan untuk pemantauan udara. Pemantauan dilakukan dengan dengan menyisir jalur pendakian dari basecamp Barubeureum menuju puncak bayangan.
"Hari ini Tim SAR Gabungan akan memulai pencarian dengan rencana Operasi SAR yaitu dengan pemantauan udara pada search area menggunakan UAV thermal/ drone," jelasnya.
"Selanjutnya Tim SAR Gabungan melaksanakan penyisiran dari Basecamp Barubeureum menuju last known position atau LKP di puncak bayangan," sambungnya.
Menurut Ade, upaya pencarian dilakukan dengan metode pencarian cepat menuju titik lokasi terakhir keberadaan korban. Ade menegaskan, korban kemungkinan besar saat ini masih bertahan di area hutan Gunung Manglayang.
"Kemungkinan survivor masih bertahan, masih tinggi. Selain itu lokasi terakhir survivor berkomunikasi dengan keluarga yaitu di Puncak Bayangan dan masih ada beberapa titik lokasi di Puncak Bayangan yang belum tersisir sebelumnya," ungkap Ade.
Dalam pencarian ini, Tim SAR yang terlibat berasal dari petugas gabungan mulai dari Kantor SAR Bandung, Polisi, TNI, Satpol PP hingga komunitas pemburu.
"Setelah sampai di LKP direncanakan tim akan dibagi menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit) yakni SRU 1 pencarian di sekitar LKP dan SRU 2 pencarian di sekitar puncak," tutup Ade.
(bba/dir)