Bikin Tesla Ketar-ketir! BYD Gaet AI DeepSeek

Kabar Teknologi

Bikin Tesla Ketar-ketir! BYD Gaet AI DeepSeek

Fino Yurio Kristo - detikJabar
Jumat, 14 Feb 2025 12:00 WIB
Logo BYD
BYD (Chelsea Olivia Daffa/detikcom)
Bandung -

BYD membuat langkah yang membuat persaingan mobil listrik pintar semakin memanas. Mereka baru saja menandatangani kesepakatan dengan DeepSeek untuk mengembangkan teknologi otonom baru.

Seperti diketahui, DeepSeek, perusahaan AI generatif asal China baru-baru ini jadi sorotan lantaran menawarkan teknologi AI yang sebanding dengan ChatGPT tapi diklaim dibuat dengan biaya lebih rendah.

BYD, produsen mobil terbesar di China dan kadang juga menyalip Tesla, sebenarnya mengambil pendekatan lebih hati-hati terhadap teknologi otonom dibanding Tesla. Tapi mereka sekarang merilis sistem bantuan pengemudi canggih bernama God's Eye ke semua mobilnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem God's Eye hadir dalam tiga penawaran berdasarkan fungsionalitas, semuanya menggunakan arsitektur Xuanji BYD untuk menggerakkan teknologi self driving. Ini melibatkan kombinasi chip onboard, cloud computing dan sensor, serta AI di cloud dan kendaraan.

Nah, pengaturan Xuanji akan terhubung ke model AI R1 DeepSeek dalam rangka meningkatkan kemampuan AI-nya. Bersatunya BYD dan DeepSeek ini membuat harga saham BYD melesat di pasar saham.

ADVERTISEMENT

Dikutip detikINET dari Reuters, Tesla sendiri mengembangkan teknologi otonom mandiri namun sejauh ini belum juga menerima izin untuk fitur FSD (full self driving) di China.

"Kami menghadapi beberapa tantangan karena mereka saat ini tak mengizinkan kami mentransfer video training ke luar China. Dan pemerintah AS takkan mengizinkan kami melakukan pelatihan (AI) di China. Jadi, kami agak terikat. Ini seperti dilema," cetus CEO Tesla, Elon Musk.

Di luar China, rencana FSD dan robotaxi Tesla mengikuti jadwal terbaru Tesla. Musk menyebut layanan robotaxi-nya akan hadir di Austin pada bulan Juni. Musk juga mengatakan robotaxi yang dibuat khusus oleh Tesla, Cybercab, sedang dalam proses untuk dirilis tahun 2026.

Fakta bahwa BYD dapat menawarkan perangkat lunak otonom dalam EV-nya, yang lebih murah daripada Tesla, dapat mendorong BYD makin berada di depan dan mengancam Tesla. Pendiri BYD Wang Chuanfu mengatakan perusahaannya berusaha membuat pengemudi otonom bukan lagi kemewahan, tapi lebih sebagai fitur keselamatan umum.

Artikel ini telah tayang di detikINET

(fyk/yum)


Hide Ads