Sophie Ward, wanita berusia 32 tahun, mengirimkan ratusan CV ke berbagai perusahaan. Namun, saat mendapatkan pekerjaan, ia malah meninggalkannya dalam waktu...10 menit!
Sedianya Sophie adalah seorang wanita asal Inggris yang baru saja pindah ke Australia. Di Negeri Kangguru, ia pun mencoba untuk punya pekerjaan sampai mengirim ratusan CV. Dikatakan bahwa Sophie akhirnya mendapat posisi di sebuah 'childcare' atau fasilitas perawatan anak.
Wanita 32 tahun itu bikin heran netizen karena mengaku memutuskan untuk resign setelah 10 menit menjalani pekerjaan barunya. Ia buru-buru meninggalkan tempat tersebut bahkan sampai 'mengorbankan' tempat makan kesayangan. Tentu orang-orang bingung mengapa ia bisa berhenti bahkan dalam waktu kurang dari sehari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sophie pun menjelaskan alasan di balik keputusannya. Dikatakan jika ia memutuskan untuk pulang ke rumah karena tidak terbiasa dengan anak-anak. Ia kesulitan untuk melakukan tugasnya untuk menjaga mereka.
"Aku pergi karena aku tidak pernah (bekerja) dengan anak-anak sebelumnya dan aku berada di ruangan dengan 10 bayi yang berteriak dan aku hanya tidak bisa melakukannya," katanya seperti dikutip wolipop dari news.com.au.
Sophie lanjut bercerita bahwa meski mencari pekerjaan di Australia sangat sulit, ia tidak mau melakukan apa saja yang tidak sesuai hatinya. Wanita tersebut juga mengaku sudah mencoba banyak hal yang sayangnya belum membuahkan hasil sampai sekarang.
"Aku sudah mendaftar ratusan pekerjaan secara online dan langsung. Aku menggunakan media sosial juga," ujar Sophie. "Aku bahkan pergi wawancara kemarin dan mereka bertanya tentang jadwal tentang percobaan dan mereka tidak pernah balas," lanjutnya.
Menariknya, Sophie mengaku bahwa hal yang paling disesalkan adalah kehilangan Tupperware bagus miliknya. Dikatakan jika tempat makan itu berisi spaghetti bolognese yang tidak berani ia ambil kembali karena anak-anak dalam 'childcare' tersebut.
Kata Pakar Karier
Fenomena ini mendapat perhatian dari pakar karier Greg Weiss, founder of HR firm CareerSuport365. Dikatakan jika milenial, meski usianya sudah dewasa, masih kesulitan untuk memulai pekerjaan baru. Hal itu dikarenakan mereka punya standar sendiri.
"Satu dari tiga generasi milenial berhenti kerja dalam 90 hari pertama. Alasan kegagalan itu: 62% adalah kinerja yang buruk, 50% adalah ketidakhadiran, 25% adalah keterlambatan, dan 30% adalah pelanggaran berat,"
"Mereka biasanya akan berkata, ini tidak sebagus yang aku inginkan, tidak semenarik yng aku inginkan itu, gajinya kurang, atau terus terang saja, mereka hanya malas," ujar Greg.
Hal lain yang menurutnya menjadi penyebab banyak orang terlalu memilih pekerjaan adalah karena media sosial. "Setiap orang melihat (postingan) reels orang lain.Padahal orang-orang tidak mengunggah tentang betapa buruknya pekerjaan mereka dan apa yang sebenarnya mereka alami, mereka seolah hanya menjalani kehidupan yang mewah," lanjut Greg.
Artikel ini telah tayang di wolipop
(ami/yum)