Pria Tasik Pengidap Stroke Ditemukan Tewas Sendirian di Rumah

Pria Tasik Pengidap Stroke Ditemukan Tewas Sendirian di Rumah

Faizal Amiruddin - detikJabar
Rabu, 12 Feb 2025 21:06 WIB
Polisi mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan tewas di dalam rumah.
Polisi mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan tewas di dalam rumah. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di Kampung Sukasirna Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya, Rabu (12/2/2025) sore.

Korban diketahui berinisial JS (53), dia ditemukan dalam posisi terlentang di tengah rumahnya. Diduga dia meninggal dunia beberapa hari lalu, hal ini karena jenazah korban sudah menebar bau tak sedap.

Ketua RT setempat, Bagja mengatakan penemuan mayat itu diawali dari kecurigaan warga yang mencium bau busuk ketika melintas rumah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya dari siang tercium bau kurang sedap, akhirnya setelah berembug dengan Pak RW kita masuk untuk memeriksa," kata Bagja.

Kebetulan saat itu rumah korban tak dikunci, akhirnya warga bisa masuk ke dalam rumah. Namun setelah menemukan korban meninggal dunia, warga mundur dan memilih lapor polisi.

ADVERTISEMENT

"Posisinya terlentang, sudah meninggal. Kebetulan pintu rumah nggak dikunci," kata Bagja.

Tak lama berselang, aparat Polres Tasikmalaya Kota datang dan langsung melakukan olah TKP.

Olah TKP sendiri berlangsung cukup lama, sekitar 3 jam. Polisi berusaha mengumpulkan barang bukti di rumah korban, terutama berkaitan dengan penyebab kematian korban.

Menurut Bagja, korban selama ini tinggal seorang diri di rumahnya. Sejak beberapa bulan terakhir dia dalam keadaan sakit stroke, namun masih bisa beraktivitas keluar rumah.

"Korban tinggal sendirian di rumah itu, keluarganya ada. Anaknya tinggal di kampung sini juga, mantan istrinya juga masih ada," kata Bagja.

"Memang sakit stroke, tapi sering keluar rumah, masih bisa aktivitas," imbuh Bagja.

Perwira Pengawas Piket Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ende Hendra membenarkan adanya temu mayat warga di dalam rumah itu. Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.

"Benar setelah mendapat laporan warga kami langsung melakukan olah TKP. Sejauh ini masih dilakukan penyelidikan," kata Ende.

Terkait adanya tanda kekerasan di tubuh korban dan temuan ceceran darah, Ende mengaku belum bisa menjelaskan. Pihaknya masih menantikan hasil pemeriksaan tim Inafis.

"Kalau bekas kekerasan dan kondisi detail jenazah, masih menunggu dulu hasil pemeriksaan tim Inafis. Sekarang Jenazah akan dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo," kata Ende.

(yum/yum)


Hide Ads