Beberapa hari belakangan, Netflix mencatatkan film Sumala sebagai film yang paling banyak ditonton di Indonesia. Per Selasa 11 Februari 2025, Sumala menduduki peringkat 1 dari 10 film yang paling banyak ditonton pemirsa Indonesia.
Film bergenre horror yang dibintangi Luna Maya dan Darius Sinathrya tersebut tengah banyak menarik rasa penasaran penonton. Film ini resmi tayang di Netflix mulai Kamis 6 Februari 2025 dan pernah menggaet hingga 1,4 juta penonton di bioskop pada 2024. Untuk tahu cerita film Sumala secara singkat, yuk simak sinopsisnya di sini!
Sinopsis Film Sumala
Film yang disutradarai Rizal Mantovani ini dibuka dengan kisah sepasang suami istri bernama Soedjiman (Darius Sinathrya) dan Sulastri (Luna Maya) yang mendambakan buah hati setelah bertahun-tahun menikah. Tekanan dari berbagai pihak pun dirasakan keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hampir putus asa, Sulastri kemudian mengupayakan berbagai cara untuk mendapatkan anak. Mulai dari meminum jamu hingga melakukan pijat tradisional. Sayangnya, semua usaha itu tidak membuahkan hasil.
Sementara itu, Soedjiman sudah begitu mendambakan seorang anak untuk meneruskan usaha dan harta warisannya. Dia pun mengancam Sulastri. Jika tidak kunjung hamil juga, maka ia akan menikahi wanita lain.
Sulastri pun mendatangi dukun dan membuat perjanjian dengan iblis untuk bisa hamil. Ritual akhirnya dijalankan dan Sulastri berhasil hamil anak kembar. Akan tetapi, anak pertama yaitu Sumala merupakan keturunan iblis dengan rupa yang mengerikan dan cacat. Ayahnya yang melihat itu, langsung membunuh Sumala karena tidak terima.
Sementara, anak kedua yaitu Kumala merupakan keturunan manusia dengan kondisi fisik sempurna. Namun, ketika bertumbuh dewasa, kondisi fisiknya menjadi cacat. Kondisi Kumala yang malang itu dianggap membawa sial bagi keluarga. Dia diperlakukan dengan kejam oleh keluarga dan penduduk desa.
Di saat penderitaannya memuncak, saudara kembarnya Sumala bangkit dari kubur dan menampakkan diri kepada Kumala. Setelah pertemuan itu, sikap Kumala menjadi aneh dengan mengganggu keluarga dan penduduk desa.
Ternyata, semua kekacauan tersebut bukan dilakukan oleh Kumala melainkan saudara kembarnya Sumala yang mengendalikannya. Seiring berjalannya waktu, perlakuan Sumala makin menjadi-jadi dengan menghantui dan meneror warga desa. Di sisi lain, misteri kebenaran dan alasan semua kekacauan tersebut hanya diketahui Sulastri.
Lantas, apa yang akan Sulastri lakukan? Bagaimana cara ia menghentikan kekacauan yang terjadi karena perjanjian dengan iblis ini?
Kontroversi Film Sumala
Kontroversi pun tak luput menyelubungi ketenaran film Sumala. Film yang diklaim berdasar kisah nyata ini menemui banyak sanggahan dari para netizen yang menyebut kisahnya karangan belaka.
Cerita horor Sumala awalnya diangkat dari konten akun YouTube milik BANG BETZ Ilustration bertitel "Sumala-Anak Titipan Iblis" yang diunggah pada Maret 2024. YouTuber yang memiliki spesialisasi konten ilustrasi cerita-cerita mistis tersebut mengaku mendapat cerita tentang Sumala dari pemaparan salah satu warga desa yang pernah melihat sendiri keganasan anak perempuan tersebut di tahun 1970-an.
Ia juga kemudian mengklaim mengalami pengalaman mistis sepulang dari desa Sumala, yakni demam tinggi hingga berhalusinasi melihat sosok-sosok tertentu. Video yang hingga hari ini meraih hampir 700 ribu viewer tersebut kemudian diangkat kembali oleh akun YouTube Nadia Omara. Ditonton oleh follower yang jumlahnya jauh lebih besar, sontak kisah ini pun kemudian viral.
Setelah diangkat menjadi film oleh Hitmaker Studio, muncul spekulasi-spekulasi publik mengenai lokasi asli tempat kejadian teror Sumala. Setidaknya ada dua desa yang namanya sempat terseret-seret sebagai "Desa Sumala", yakni Desa Plumutan, Kabupaten semarang dan Desa Jlumpang, Kabupaten Semarang.
Namun, tidak ada yang bisa membuktikan secara pasti kebenaran hal tersebut. Bahkan, akun YouTube Roxanne Production pernah secara langsung menyambangi Desa Jlumpang dan mewawancarai warga sekitar hingga kepala desa.
Melalui video bertitel "Pembuktian ke Desa yang Katanya Desa Sumala, Sumala Ada di Sini?", dilansir Selasa (11/2/2025), seluruh warga yang diwawancarai pemilik akun tersebut menyanggah keberadaan Sumala. Tak terkecuali Kepala Desa Jlumpang Muhammad Jamil yang mengatakan kisah yang diangkat film tersebut fiktif belaka.
"Tidak terjadi di desa ini, kalau tidak percaya bisa tanya warga atau kepolisian. Tidak mungkin sampai ada pembunuhan (oleh arwah) seperti itu, kalau melihat, warga pasti lapor ke kepolisian," ungkapnya dalam video tersebut.
Demikian ulasan mengenai sinopsis film Sumala yang sedang trending di Netflix beserta kontroversi yang menyelimutinya. Tertarik nonton?
(tey/tey)