Bentuk 'Berbeda' Ojang Usai Dua Bulan Hilang

Round-Up

Bentuk 'Berbeda' Ojang Usai Dua Bulan Hilang

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 11 Feb 2025 08:30 WIB
Ilustrasi kerangka manusia
Ilustrasi kerangka. (Foto: Shutterstock)
Sukabumi -

Sudah dua bulan lamanya jasad Ojang hilang. Itu terjadi setelah longsor menerjang Kampung Darmawangi, Desa Sirnasar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.

Namun, jasad Ojang akhirnya ditemukan oleh seorang ustaz. Akan tetapi, jasadnya sudah tak utuh. Ojang tinggal kerangka.

Penemuan kerangka itu pun bikin geger, apalagi setelah videonya beredar di media sosial. Informasi diperoleh detikJabar, tulang-belulang manusia itu berada di lokasi bekas longsoran yang terjadi dua bulan silam. Tulang tersebut teridentifikasi sebagai milik Ojang (56), korban longsor yang terjadi dua bulan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus, warga setempat, tulang belulang tersebut ditemukan secara tidak sengaja oleh Ustaz Rahman saat berada di area persawahan pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Penemuan tengkorak langsung teridentifikasi sebagai Ojang. Ditemukan di lokasi bekas longsoran secara tidak sengaja oleh Ustaz Rahman yang saat itu sedang mencari rumput," ujar Agus, Senin (10/2/2025).

ADVERTISEMENT

Agus mengatakan proses pencarian dilakukan secara gotong royong oleh warga setempat dan dikumpulkan menggunakan karung. Kejadian longsor yang menelan korban jiwa ini terjadi ketika Ojang tengah memeriksa aliran air di sawah. Saat itu, tebing di sekitar lokasi tiba-tiba longsor dan menimbunnya.

"Saat kejadian sedang memeriksa aliran air, saat itu longsor langsung menimbun korban." tutur Agus.

Menurut Agus, posisi korban ditemukan berada di sebelah barat rumahnya. "Langsung dipulasara oleh pihak keluarga kemarin, setelah semua tulang belulang dikumpulkan," pungkasnya.

(sya/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads