Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan program cek kesehatan gratis mulai hari ini, 10 Februari 2025. Program ini bertujuan mendeteksi berbagai penyakit sejak dini untuk memberikan penanganan lebih cepat dan tepat.
Cek kesehatan gratis dapat dilakukan di Puskesmas dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia. Program ini mencakup berbagai jenis pemeriksaan bagi kategori usia bayi, balita, anak prasekolah, remaja, dewasa, hingga lansia.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumivi, menyatakan bahwa ada lebih dari 40 jenis pemeriksaan kesehatan yang disiapkan, sesuai dengan kategori usia. Berikut daftar lengkap penyakit yang bisa diperiksa:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Pemeriksaan untuk Bayi
Deteksi dini pada bayi sangat penting, terutama untuk mencegah komplikasi serius. Beberapa penyakit yang bisa diperiksa, antara lain:
Hipotiroid kongenital
ADVERTISEMENTPenyakit jantung bawaan kritis
Hiperplasia adrenal kongenital
Defisiensi G6PD
Pertumbuhan dan perkembangan
Indera pendengaran dan penglihatan
Kelainan saluran empedu (hepar)
Gigi dan mulut
2. Pemeriksaan untuk Balita dan Anak Pra-Sekolah
Kategori usia ini dapat menjalani delapan jenis pemeriksaan yang berfokus pada pertumbuhan, perkembangan, serta kesehatan indera dan gigi. Beberapa di antaranya:
Indera pendengaran
Indera penglihatan
Talasemia
Gigi dan mulut
Pertumbuhan dan perkembangan fisik
3. Pemeriksaan untuk Remaja (Hingga Usia 18 Tahun)
Pada usia remaja, pemeriksaan kesehatan bertujuan untuk memantau risiko penyakit kronis sejak dini. Jenis penyakit yang dapat diperiksa, antara lain:
Diabetes melitus
Hipertensi
Anemia
Talasemia
Kesehatan jiwa
Kebugaran dan obesitas
4. Pemeriksaan untuk Dewasa (18-39 Tahun)
Pemeriksaan pada usia dewasa mencakup 14 jenis penyakit dan kondisi kesehatan, termasuk risiko penyakit serius seperti kanker. Beberapa di antaranya:
Penyakit ginjal kronik
Faktor risiko jantung dan stroke
Diabetes melitus
Kanker payudara
Kanker leher rahim
Osteoporosis
5. Pemeriksaan untuk Dewasa (40-59 Tahun)
Pada usia ini, risiko penyakit degeneratif meningkat. Program ini menyediakan pemeriksaan untuk 18 jenis penyakit, di antaranya:
Kolesterol
Faktor risiko stroke
Penyakit ginjal kronis
Kanker usus besar
Paru-paru
Kesehatan jiwa
6. Pemeriksaan untuk Lansia (60 Tahun ke Atas)
Bagi lansia, pemeriksaan kesehatan mencakup hampir semua organ tubuh, termasuk deteksi penyakit kronis dan degeneratif. Beberapa pemeriksaan yang tersedia:
Diabetes melitus
Kolesterol
Penyakit jantung dan risiko stroke
Kanker payudara, kanker leher rahim, dan kanker usus
Osteoporosis
Geriatri (perawatan kesehatan khusus lansia)
Program cek kesehatan gratis ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit lebih awal, sehingga bisa mencegah komplikasi yang lebih serius. Selain itu, deteksi dini juga membantu masyarakat menjalani gaya hidup sehat dan meningkatkan kualitas hidup di masa depan.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk memeriksa kesehatan secara gratis di Puskesmas atau klinik terdekat. Jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan mengikuti program ini!
Semoga membantu!
(tya/tey)