Bikin gempar Kota Bandung dengan membuat video sandiwara kehilangan temannya di Hutan Bandung, konten kreator asal Malaysia meminta maaf ke publik.
Seperti diketahui, konten itu dibuat pada, Minggu (2/2) sekitar pukul 19.00 WIB di lokasi Bukit Embah Garut RT 05, RW 09, Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.
Para konten kreator asal Malaysia itu melakukan kegiatan live dengan acara bertajuk 'Misterio horor' atau mitos yang dilaksanakan oleh Anmar Nazhan untuk konten TikTok @amnazhan, @bernamatvofficial dan @LobakMerahmy dengan berjudul 'PEMPENGARUH MALAYSIA HILANG DI HUTAN BANDUNG SELEPAS BUAT CONTENT PARANORMAL' dan Tiktoker bernama Eykaa hilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permintaan maaf itu diwakili langsung oleh Aras Bin Abdullah. Aras dan Ammar berjanji tidak akan melakukan hal serupa.
"Asallmulaikum Warohmatullohiwabarokaatuh. Saya Aras Bin Abdullah dan Ammar Nzahan saya selaku YouTuber Malaysia (Nzahan) dan saya TikToker TikToker Malaysia (Aras), kali ingin mohon maaf atas apa yang perlaku, kami berjanji tidak mengulangi lagi, itu saja, terimakasih," kata Aras dalam video yang diterima detikJabar, Sabtu (8/2/2025).
Kapolsek Panyileukan Kompol Kurnia menegaskan, jika konten video yang dibuat Aras dan Ammar hoaks.
"Berita bohong, video itu dibuat untuk keuntungan sendiri saja," kata Kurnia via sambungan telepon.
Dia memastikan kegiatan para konten kreator asal Malaysia ini dilakukan tanpa izin pihak kepolisian.
"Kegiatan tersebut tidak dilaporkan ke pihak Kepolisian Polsek Panyileukan dan kegiatan tersebut tanpa rekomendasi dari Polsek Panyileukan dan Polrestabes Bandung," ujarnya.
Kurnia menyebut, kedua konten kreator itu sudah meminta maaf dengan membuat video dan tulisan di secarik kertas dan dibubuhi materai.
"Sekarang sudah ke Malaysia, sehabis diperiksa," tambahnya.
(wip/dir)