Polsek Kandanghaur Kebakaran, Warga: Ledakan Terdengar Berulang!

Kabupaten Indramayu

Polsek Kandanghaur Kebakaran, Warga: Ledakan Terdengar Berulang!

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Jumat, 07 Feb 2025 05:19 WIB
Kebakaran Polsek Kandanghaur
Kebakaran Polsek Kandanghaur (Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar)
Cirebon -

Kebakaran hebat melanda Kantor Kepolisian Sektor Kandanghaur, Kabupaten Indramayu pada Kamis (6/2/2025). Warga sempat mendengar adanya ledakan.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 23.00 WIB. Kobaran api terlihat kian membesar. Bahkan, api hampir membakar seluruh bagian ruangan Polsek Kandanghaur.

"Awalnya sih kurang tahu, cuma kata tukang ojek di situ mah gara-gara korsleting listrik. Cepat besar sih apinya. Hampir 90 persen lah habis," kata salah seorang warga Elang Januarisma (29) di sekitar lokasi kejadian, Jumat (7/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Elang yang saat itu melihat dari seberang jalan Polsek Kandanghaur mengaku sempat mendengar adanya suara ledakan. Tidak diketahui pasti sumber ledakan tersebut, namun ledakan terjadi berulang.

"Tadi juga ada suara ledakan, sebanyak 5 kali sih ada, kita dengar sendiri. Polisi juga menyarankan warga untuk jauhi lokasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Sejumlah unit armada pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. Hampir selama satu jam petugas pemadam berjibaku, amukan si jago merah akhirnya dapat dipadamkan.

"Ada sekitar 3 mobil pemadam sih yang datang. Padam itu sekitar pukul 00.00 WIB, kebetulan lagi hujan juga sih," ucapnya.

Kebakaran Polsek KandanghaurKebakaran Polsek Kandanghaur Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar

Di sisi lain, arus lalulintas di Pantura Kandanghaur sempat tersendat. Kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju Cirebon harus berjalan pelan saat peristiwa kebakaran terjadi.

"Nggak macet banget sih ya tersendat lah," terangnya.

Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo menyebut kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 00.30 WIB. Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

"Alhamdulillah jam 00.30 bisa dipadamkan. Dan tidak ada korban jiwa," ujar Ari dihubungi detikJabar.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads