Lansia di Tasikmalaya Hilang Usai Pamit ke Kebun

Lansia di Tasikmalaya Hilang Usai Pamit ke Kebun

Faizal Amiruddin - detikJabar
Kamis, 06 Feb 2025 17:18 WIB
Sosok Umay, lansia hilang di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.
Sosok Umay, lansia hilang di Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya. Foto: Istimewa
Tasikmalaya -

Seorang warga Kampung Rancabeureum Kelurahan Talagasari, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya menghilang sejak Rabu (5/2/2025) pagi. Warga lansia bernama Umay (75) itu hingga Kamis (6/2/2025) petang, belum ditemukan di mana rimbanya. Warga kampung setempat dibantu polisi masih melakukan pencarian ke berbagai titik di wilayah tersebut.

Noneng, anak kedua Umay mengatakan bapaknya itu pada Rabu pagi sekitar jam 08.00 WIB. Kepergian Umay pagi itu merupakan bagian dari rutinitas sehari-hari, yakni pergi ke ladang dan sawah.

"Berangkat kemarin pagi, biasa mau ke kebun dan sawah. Memang sudah biasa setiap hari," kata Noneng. Biasanya menjelang waktu salat zuhur Umay pulang, tapi kemarin dia tak pulang. Jarak rumah Umay dengan ladang pun relatif dekat, sekitar 500 meter melewati area perkebunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya saya kira pulang ke rumah kakak, nggak tahunya kakak saya juga menyangka bapak pulang ke rumah saya. Akhirnya sore hari kami baru sadar jika bapak belum pulang," kata Noneng.

Seketika itu anak menantu Umay berusaha mencari ke kebun dan sawah. Tapi hingga malam hari, Umay tak kunjung ditemukan. Keluarga dan warga setempat mulai dilanda kekhawatiran. Warga akhirnya kompak melakukan penyisiran ke berbagai tempat, termasuk menyisir kawasan perkebunan.

ADVERTISEMENT

"Semalaman, dilanjutkan sampai Kamis pagi, sampai sore lagi, tapi keberadaannya belum ditemukan," kata Noneng.

Eman, keponakan Umay mengatakan upaya pencarian sudah menyasar area perkebunan dan persawahan, termasuk perkampungan-perkampungan yang ada di wilayah tersebut. Warga juga sudah menyisir saluran air, kolam ikan dan rawa yang ada di sekitar perkebunan kampung mereka. Namun sejauh ini belum ditemukan keberadaannya.

"Pemuda dan orang tua di kampung ini juga sudah dikerahkan untuk membantu mencari. Info yang kami dapat, ada warga yang melihat di belakang rumah mereka kemarin sore, tapi ketika disisir belum ketemu," kata Eman.

Keluarga korban mengaku kebingungan dengan hilangnya Umay. Karena Umay sudah tergolong uzur, meski fisiknya relatif sehat, tapi langkah Umay sudah ringkih. Umay juga diketahui sudah agak pikun.

"Memang sudah agak pikun, contohnya dia sering pergi salat Jumat padahal bukan hari Jumat. Saat diingatkan dia sering keukeuh, setelah sampai masjid sepi, barulah dia percaya," kata Eman.

Terakhir pergi dari rumah, Umay mengenakan kaus partai warna putih, mengenakan celana panjang gelap, memakai topi dan membawa golok. Selain itu Umay juga membawa karung yang berisi mangkuk bekal nasi.

"Pak Umay juga memakai sandal perempuan, ada gambar boneka. Kalau kaosnya gambar PAN," kata Eman.

Perawakan Umay memiliki tinggi badan sedang dan kurus. Ciri fisik khususnya adalah memiliki janggut lebat beruban dan jika berjalan agak ringkih, seperti lansia pada umumnya.

Kapolsek Kawalu AKP Yusuf Setyanto membenarkan adanya laporan hilang tersebut. Yusuf mengatakan pihaknya sedang melakukan upaya-upaya pencarian keberadaan.

"Bersama masyarakat kami sedang melakukan upaya-upaya pencarian. Kami juga sudah meminta keterangan dari keluarga korban dan warga," kata Yusuf.

Dia mengimbau masyarakat yang menemukan keberadaan Umay, agar bisa mengabarkan kepada pihak kepolisian atau kepada keluarga korban.

(sud/sud)


Hide Ads