Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 WIB malam, suasana Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, Jawa Barat (Jabar), tiba-tiba berubah menjadi mencekam. Sebuah truk bermuatan galon diduga mengalami rem blong dan kemudian menabrak enam kendaraan lain di depannya.
Lantas, bagaimana kecelakaan maut ini bisa terjadi? Berikut ini rangkuman 8 faktanya:
Baca juga: Sopir Truk Maut di GT Ciawi Masih Dirawat |
1. 8 Orang Meninggal, 11 Luka-luka
Kecelakaan maut itu kemudian mengakibatkan total 19 orang menjadi korban. Delapan di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan 11 orang lainnya dilarikan ke RSUD Ciawi, Bogor.
"Jumlah korban 19 orang. Luka-luka 11 orang, meninggal dunia 8 orang," ujar Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono saat dikonfirmasi.
2. Truk Galon Diduga Alami Rem Blong
Saat kejadian, kecelakaan maut diduga diakibatkan truk galon yang mengalami rem blong. Truk tersebut melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian menabrak 5 minibus dan satu sedan di depannya.
"Tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo.
3. GT Sempat Ditutup, Lalin Arah Jakarta Dialihkan
Sebuah video yang beredar menunjukkan bagaimana mengerikannya kecelakaan maut ini. Api terlihat berkobar di tengah kepadatan kendaraan, ditambah ada puing-puing berserakan, plus sejumlah kendaraan yang ringsek hingga hangus terbarak.
Untuk mengantisipasinya, GT Ciawi 2 kemudian ditutup sementara. Hingga Rabu (5/2/2025) pagi, petugas masih melakukan evakuasi di lokasi kejadian.
"Gerbang tol Ciawi 2 yang arah ke Jakarta, informasinya benar (kecelakaan). Benar (gerbang tol ditutup sementara) dialihkan ke Tol Bogor 2," ujar Rafli, petugas call center Jasa Marga.
4. Korban Tewas Didata di RSUD Ciawi
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, ada 7 kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2 tepatnya di KM 41 Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Seluruh korban kata dia telah dievakuasi ke RSUD Ciawi.
"Ada korban meninggal dunia 8 dan 11 lainnya luka, ada yang luka berat dan ada luka ringan. Saat ini untuk kendaraan sudah dievakuasi dan termasuk korban yang meninggal maupun luka dibawa ke rumah sakit RSUD Ciawi," jelasnya.
5. Sopir Truk Kecelakaan Maut Masih Dirawat
Polisi kemudian turun tangan untuk menyelidiki kejadian ini. Menurut Jules saat itu, sopir truk kecelakaan maut belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan. "Masih dirawat," ungkap Jules.
Sementara itu, sebagian korban berangsur sudah dipulangkan. Sedangkan sisanya masih menjalani perawatan. "Update korban luka dari 11 korban luka, saat ini sudah 5 orang pulang dan sisanya 6 orang masih di rawat di RSUD Ciawi," kata Jules.
6. Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut GT Ciawi 2
Ari, salah seorang pekerja yang selamat di gerbang tol menceritakan detik-detik kejadian yang membuatnya terpental dan menyaksikan api berkobar di lokasi. Ari mengaku saat itu dirinya sedang bertugas di gardu tol ketika tiba-tiba terdengar suara dentuman keras.
"Saya ditabrak aja, saya nggak tahu ditabrak mobil, nggak tahu sama alat-alat di gerbang, tahu-tahu sudah pada rusak aja," kata Ari di RSUD Ciawi seperti dilansir detikNews.
7. Duka Kelurga yang Ditinggalkan
Suasana duka pun langsung menyelimuti rumah Yana Mulyana (41). Dia merupakan salah satu korban asal Sukabumi dalam kecelakaan maut di GT Ciawi 2. Sementara, istri korban, Sugianti (48) dan anaknya Riyuji Andriana (3) dinyatakan selamat meski mengalami luka-luka.
Berdasarkan keterangan dari sahabat almarhum, Boy Anugrah (45), korban bersama beberapa keluarga dan rekannya berangkat dari Sukabumi ke Tambun pada Selasa (4/2/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Menggunakan mobil Avanza bernomor polisi F 1626 TZ, mereka berencana mengambil barang di proyek listrik yang ia kerjakan.
"Sebelum berangkat, kami sempat berkumpul dari pagi sampai sore. Dia juga sempat bilang, 'Saya mau pergi jauh, titip anak dan istri.' Saya kaget pas dengar kabar subuh tadi, katanya ada yang meninggal, Dede Yana, di sini dipanggilnya Dede," ujar Boy saat ditemui di rumah duka di Kampung Sukasirna, Kelurahan Selabatu, Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (5/2/2025).
8. Diduga Alami Kendala Saat Transaksi di GT Ciawi 2
Dalam kecelakaan tersebut, Yana Mulyana yang mengemudikan mobil Avanza diduga mengalami kendala saat keluar dari GT Ciawi. Sistem e-Toll yang error membuat kendaraan tidak bisa langsung keluar dan akhirnya mengalami tabrakan fatal.
"Sebelum kejadian itu, Yana sempat telepon kalau e-Toll nya error. Dia tanya ke saya, saya bilang jangan turun, jangan turun dari mobil, tapi dia bilang susah katanya harus turun dari mobil, akhirnya kejadian itu (kecelakaan)," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT