Pilu 8 Nyawa Melayang di GT Ciawi

Round-up

Pilu 8 Nyawa Melayang di GT Ciawi

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 06 Feb 2025 08:30 WIB
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Jawa Barat. Dilaporkan 6 orang tewas akibat insiden tersebut.
Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi (Foto: Istimewa)
Bandung -

Api berkobar di antara puing-puing dan kendaraan yang terserak di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor. Kecelakaan maut yang dipicu truk yang mengalami rem blong ini mengakibatkan 8 orang tewas dan 11 orang lainnya luka-luka.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, ada 7 kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2 tepatnya di KM 41 Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

"Ada kurang lebih 7 kendaraan yang terlibat kemudian sejauh ini data yang kita dapatkan terkait adanya kecelakaan yang terjadi pada tadi malam," kata Jules saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penanganan kecelakaan di GT CiawiPenanganan kecelakaan di GT Ciawi Foto: Antara

Menurut Jules, kecelakaan tersebut mengakibatkan 19 orang menjadi korban dimana 8 diantaranya meninggal dunia serta 11 lainnya mengalami luka berat dan ringan. Seluruh korban kata dia telah dievakuasi ke RSUD Ciawi.

"Ada korban meninggal dunia 8 dan 11 lainnya luka, ada yang luka berat dan ada luka ringan. Saat ini untuk kendaraan sudah dievakuasi dan termasuk korban yang meninggal maupun luka dibawa ke rumah sakit RSUD Ciawi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kronologi Kejadian

Jules mengatakan, truk tronton itu melaju dari arah Ciawi, Bogor, menuju Jakarta. Kemudian, truk itu mengalami rem blong dan menabrak 6 kendaraan lain di depannya.

"Saat melintas di gerbang tol Ciawi 2, diduga truk tersebut mengalami kegagalan fungsi rem sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol)," kata Jules dalam keterangannya, Rabu (5/2/2025).

Namun untuk memastikan penyebab kecelakaan, polisi kata dia akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab dari kecelakaan. Dugaan sementara ada kegagalan fungsi rem, namun apakah begitu perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut penyebab pasti dari kecelakaan lalu lintas," ungkapnya.

"Tentu dalam kecelakaan yang melibatkan cukup besar ada dilakukan pendampingan atau asistensi dari ditlantas Polda Jabar termasuk tentunya bisa saja ada pendampingan dari Korlantas Polri," tutup Jules.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads