Li dari Jiangsu, timur China, membeli sebuah rumah seharga CNY 2 juta atau setara Rp 4,5 miliar pada 2018. Ia sangat senang karena rumah idamannya itu telah direnovasi.
Sampai suatu ketika, Li dibuat terkejut saat memeriksa bagian di belakang tangga. Sebab, ia menemukan sebuah pintu tersembunyi yang mengarah ke ruang bawah tanah yang sebelumnya tak pernah ia perhatikan.
Penasaran, akhirnya ia membuka pintu tersebut. Di dalamnya, ia mendapati sebuah ruangan yang cukup luas berventilasi, pencahayaan yang memadai dan sebuah bar kecil. Jelas, ada seseorang tak diundang yang tinggal di rumahnya tanpa ia ketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip detikINET dari South China Morning Post (SCMP), Li menghubungi pemilik sebelumnya, seorang wanita bermarga Zhang. Dia kesal dan menuding Zhang sengaja menyembunyikan ruang bawah tanah selama penjualan.
"Saya menjual rumah itu kepada Anda, tetapi saya tidak pernah mengatakan ruang bawah tanah itu termasuk," jawab Zhang enteng.
Dia mengklaim ruang bawah tanah itu adalah tempat rekreasi pribadinya, bukan bagian dari properti yang terdaftar atau perjanjian penjualan.
"Jika ruang bawah tanah itu milik Anda, di mana saya bisa bersantai di waktu luang saya?" tambahnya.
Bagaimana wanita itu menyelinap masuk dan keluar dari ruang bawah tanah tidak diungkap secara jelas.
Seorang netizen berteori bahwa dia punya kunci cadangan, sementara yang lain mengira dia mungkin menggunakan pintu yang menghubungkan ruang bawah tanah ke garasi parkir.
Li bersikeras bahwa setelah membayar harga penuh untuk properti itu, ruang bawah tanah itu secara hukum harus menjadi miliknya dan memutuskan untuk membawa perselisihan itu ke pengadilan. Pengadilan jelas mendukung Li, memerintahkan Zhang untuk membayar kompensasi finansial dan menegaskan kepemilikan sahnya atas ruang bawah tanah itu.
"Memikirkannya saja sudah mengerikan. Bayangkan saja tinggal di lantai atas sementara orang asing minum dan menonton TV di bawah," ujar netizen.
"Kejujuran adalah landasan dari setiap transaksi. Menyembunyikan detail penting merupakan pelanggaran hak konsumen," timpal yang lain.
Cerita Zhang ini mengingatkan kita akan film Korea 'Parasite' , yang menceritakan tentang orang-orang yang tinggal menumpang di rumah orang lain tanpa diketahui.
Artikel ini telah tayang di detikINET
(yum/yum)