Heboh Penemuan Gembok Emas Mini Berusia 1.600 Tahun

Kabar Internasional

Heboh Penemuan Gembok Emas Mini Berusia 1.600 Tahun

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikJabar
Selasa, 04 Feb 2025 23:00 WIB
Gembok emas mini berusia 1.600 tahun ditemukan di Jerman
Gembok emas mini berusia 1.600 tahun ditemukan di Jerman. Foto: (LWL / S. BrentfΓΌhrer via screen shoot Live Science - Archeology Magazine)
Bandung -

Sebuah gembok emas mini berusia sekitar 1.600 tahun ditemukan di Westphalia, Jerman. Gembok ini diyakini berasal dari Kekaisaran Romawi, tepatnya pada abad ketiga Masehi. Penemuan langka ini memberikan wawasan baru mengenai hubungan perdagangan antara Jerman utara dan Roma pada masa itu.

Mengutip dari detikEdu, gembok emas mini ini ditemukan pada tahun 2023 oleh seorang ahli detektor logam di sebuah ladang di wilayah barat laut Jerman. Temuan ini kemudian dilaporkan dan diteliti lebih lanjut oleh para arkeolog.

"Saya sendiri hampir tidak percaya saat memegang temuan itu di tangan saya karena kunci Romawi seperti itu biasanya jauh lebih besar dan terbuat dari besi atau perunggu," ujar Constantin Fried, detektoris yang menemukan gembok emas mini tersebut, dikutip dari Live Science, Senin (3/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gembok ini memiliki ukuran sekitar 1,2 cm dan telah diperiksa menggunakan CT Scan untuk memastikan usia serta mekanismenya. Hasil pemindaian menunjukkan bahwa gembok ini dibuat dengan tingkat keterampilan tinggi, yang mengindikasikan keahlian pengerjaan Romawi pada era tersebut.

"Gembok kotak mini emas tersebut benar-benar unik di Eropa," kata Michael Rind, Direktur Arkeologi untuk Asosiasi Regional Westphalia-Lippe (LWL).

ADVERTISEMENT

Gembok berbentuk silinder ini teridentifikasi sebagai versi miniatur dari kunci yang biasanya lebih besar dan terbuat dari besi atau perunggu. Mekanisme lengkapnya terdiri dari rantai dan kunci, yang beroperasi serupa dengan gembok modern.

Arkeolog Michael Rind dan timnya menggunakan tomografi terkomputasi neutron 3D untuk menganalisis bagian dalam gembok. Hasilnya mengungkap adanya pegas, rel pemandu, baut, pelat dasar, dan pin di dalamnya. Beberapa bagian mekanisme mengalami kerusakan, kemungkinan akibat upaya membuka gembok di masa lalu.

Menurut tim peneliti, gembok emas mini ini kemungkinan digunakan untuk mengamankan peti kayu, yang fungsinya mirip dengan kotak perhiasan di masa kini.

"Apakah itu hanya sekali saja atau apakah miniatur berharga serupa itu belum pernah ditemukan sebelumnya? Kami akan terus berupaya menjawab pertanyaan ini dan pertanyaan lainnya," kata Rind.

Penemuan ini tidak hanya menjadi tambahan penting bagi studi arkeologi Romawi, tetapi juga mengindikasikan adanya hubungan perdagangan antara wilayah Jerman utara dan Kekaisaran Romawi pada abad ketiga. Para ahli akan terus melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap lebih banyak informasi terkait artefak berharga ini.

Artikel ini telah tayang di detikEdu.

(nwk/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads