Minibus pelat merah dengan nomor polisi F 7018 W terguling di tanjakan Letter S, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Polisi menyebut tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.
Hal itu diungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar. Pihaknya langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan mencari petunjuk tambahan terkait insiden tersebut.
"Saat ini kami masih mendata, karena seluruh penumpang maupun pengemudi sudah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu. Kami masih menunggu data yang valid terkait jumlah penumpang dan kondisi terakhir mereka," ujar Fajar, Senin (3/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi sementara, kendaraan yang terlibat merupakan satu unit minibus jenis elf. Kendaraan tersebut diketahui mengangkut rombongan dalam perjalanan dari arah Cibadak menuju Palabuhanratu via jalan alternatif Cikidang.
Namun, tujuan pasti perjalanan mereka apakah untuk berwisata atau dalam rangka pekerjaan masih dalam penyelidikan.
"Saat ini kami masih mendata, kami mohon waktu karena saat ini seluruh penumpang maupun pengemudi dibawa ke RSUD Palabuhanratu, jadi kita sampai saat ini belum mendapatkan data yang valid," ungkapnya.
"Untuk korban mengalami luka-luka, tidak ada yang meninggal dunia. Informasi dari personel kami yang berada di RSUD Palabuhanratu menyebutkan bahwa semua korban telah mendapatkan penanganan medis," sambungnya.
Mengenai status kendaraan yang berpelat merah, pihak kepolisian masih melakukan identifikasi pemiliknya. Dugaan sementara, kendaraan tersebut berasal dari wilayah Cianjur.
11 Korban Dirawat
Pihak RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mengungkap jumlah korban kecelakaan di Letter S Cikidang yang saat ini mendapat penanganan medis adalah sebanyak 11 orang. Seluruh korban diketahui sebagai staf Universitas Suryakancana Cianjur.
"Tadi saya menyampaikan 13 orang ternyata 11 orang yang masuk dan sedang mendapat tindakan," kata Billy Agustian kepada detikJabar, Senin (3/2/2025).
Billy mengungkap dari jumlah tersebut, 9 orang diantaranya mengalami luka seris dan masih mendapat penanganan intensif tim medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Luka berat dan sedang ditindak 9 orang, sisanya luka ringan. Terkait asal, informasi atau keterangan korban selamat, mereka dari Universitas Suryakencana Cianjur," jelas Billy.
(sya/iqk)