Mau Disebut Keren, Kakek 71 Tahun Curi Uang Buat Traktir Sana-sini

Mau Disebut Keren, Kakek 71 Tahun Curi Uang Buat Traktir Sana-sini

Andi Annisa Dwi R - detikJabar
Sabtu, 01 Feb 2025 16:00 WIB
Friends eating at a Japanese restaurant luxury Japanese style cuisine with assorted sushi, seafood ,oysters,sashimi freshly served on the dining table in a restaurant.
Ilustrasi tempat makan (Foto: Getty Images/primeimages)
Jepang -

Seorang kakek berusia 71 tahun di Jepang mencuri perhatian. Sebabnya, ia merampok dan uang rampokannya dipakai untuk mentraktir orang-orang makan.

Dikutip detikFood dari Sora News 24 (28/1/2025), kakek yang tinggal di kota Kitakyushu, prefektur Fukuoka, Jepang itu dikenal sering mentraktir orang-orang asing di rumah makan atau bar.

Tiap kali datang ke sebuah tempat, kakek bernama Kazunori Inagaki itu mengumumkan akan membayar tagihan setiap pelanggan di tempat itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, Inagaki bisa menghabiskan hingga 300.000 yen (Rp 31,5 juta) untuk sekali traktir makan. Ia pun melakukannya sambil tersenyum bangga.

Sering Dikira Pebisnis Sukses

Banyak orang yang tidak tahu asal muasal dana Inagaki pasti mengira ia merupakan sosok orang kaya yang murah hati. Bisa jadi ia seorang bankir, pemodal, atau pebisnis sukses.

ADVERTISEMENT

Namun faktanya, uang yang dimiliki Inagaki bukan dari bisnisnya, melainkan hasil merampok! Pihak kepolisian mengatakan antara September 2023 dan Oktober 2024, Inagaki membobol 63 rumah di Fukuoka dan prefektur tetangga, Oita dan Kumamoto.

Total hasil merampoknya mencapai 9,3 juta yen atau sekitar Rp 977 juta! Inagaki utamanya menyasar rumah-rumah di komunitas pertanian pedesaan.

Bobol Rumah di Siang Hari

Ia membobol rumah pada siang hari saat pemiliknya sedang bekerja di ladang. Inagaki biasanya mencuri uang tunai serta sertifikat hadiah di Jepang yang bisa ditukar dengan barang atau bahkan dijual untuk dapat uang tunai.

Korban Inagaki salah satunya wanita 76 tahun di kota Nagomi, Prefektur Kumamoto. Pada Oktober 2024, ia dirampok 140.000 yen atau sekitar Rp 1,4 juta oleh Inagaki.

Kejadian ini menyebabkan Inagaki tertangkap. Awalnya ia mengaku tidak ingat melakukan hal semacam itu. Namun penyelidikan selanjutnya menemukan bukti bahwa Inagaki membobol rumah seorang wanita 91 tahun di Bungo Ono, Prefektur Oita pada bulan Juli 2024.

Ia pun akhirnya mengakui semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Selama pemeriksaan, Inagaki mengatakan alasannya mulai merampok.

Inagaki merasa tunjangan kesejahteraan/pensiun yang ia terima tidak cukup untuk menyambung hidup. Namun ketika ditanya tentang uang curiannya yang dipakai untuk menraktir orang-orang di restoran mewah, ia punya jawaban tak terduga. "Saya menraktir mereka karena ingin terlihat keren," ucap Inagaki.

Artikel ini telah tayang di detikFood

(adr/yum)


Hide Ads