Sejumlah daerah di Jawa Barat dilanda bencana alam pekan ini. Dalam periode 27 hingga 30 Januari 2025, ada 14 bencana alam yang terjadi di 11 daerah dengan total kejadian 14 bencana alam.
Informasi dihimpun dari BPBD Jawa Barat, 14 kejadian bencana terdiri dari 5 kejadian banjir, 4 longsor dan 5 cuaca ekstrem. Bencana yang terjadi juga menimbulkan dampak baik dampak jiwa maupun infrastruktur.
Tercatat, ada 11 rumah rusak berat, 16 rumah rusak sedang, 3 rumah rusak ringan dan 4.464 rumah terendam. Bencana juga membuat 16.454 jiwa terdampak. Adapun daerah dilanda bencana terbanyak ialah Kabupaten Karawang dengan 3 kejadian dan Kabupaten Bogor 2 kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat menjelaskan, bencana alam di Jabar periode 27-30 Januari terjadi karena faktor cuaca. Menurutnya, sesuai prediksi BMKG, Jabar saat ini mulai memasuki musim penghujan.
"Kalau melihat data memang sesuai periodenya kita (Jabar) memang di puncak musim hujan dan intensitasnya cukup tinggi ya dan pasti kaitan dengan dampak sesuai data yang kami terima kejadiannya memang banjir dan cuaca ekstrem itu yang dominan," jelas Hadi, Kamis (30/1/2025).
"Ini juga kaitan kondisi cuaca yang sesuai prediksi BMKG, di tanggal 26 itu merilis prakiraan cuaca di tanggal 27-31 Januari," ujarnya menambahkan.
Hadi mengatakan, bencana masih berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Jabar hingga akhir Januari ini. Karena itu, BPBD Jabar mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan ini.
"Jadi masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat. Makanya di beberapa daerah dilaporkan terjadi bencana. Kita perlu waspadai hingga 31 Januari nanti potensi bencana hidrometeorologi di beberapa daerah di Jabar," tutup Hadi.
(iqk/iqk)