Fosil titanosaurus ditemukan tim ilmuwan dari Portugal. Dinosaurus berleher panjang ini diperkirakan hidup antara 70-75 juta tahun silam.
Fosil ini ditemukan di sebuah situs Lo Hueco, Cuenca, Spanyol. Dalam penemuan yang diterbitkan di Communications Biology, spesies dinosaurus tersebut kemudian diberi nama Qunkasaura pintiquiniestra.
Dikutip dari detikEdu, nama Qunkasaura mengacu pada pada Cuenca, pelukis Spanyol Antonio Saura dan Pintiquiniestra merupakan karakter dari buku abad ke-16 Amadis dari Yunani yang ditampilkan dalam novel abad ke-17 Don Quixote.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Qunkasaura pintiquiniestra adalah dinosaurus sauropoda, yang termasuk dalam kelompok dinosaurus herbivora dan berkaki empat," jelas penulis utama Pedro Mocho dari Universitas Lisbon, Portugal, kepada IFLScience.
Ciri-ciri Dinosaurus Sauropoda
Ciri-ciri sauropoda sendiri, antara lain memiliki leher dan ekor yang panjang, anggota badan berbentuk kolom, dan kepala yang lebih kecil dibandingkan dengan ukuran tubuhnya.
Secara khusus, fosil yang baru ditemukan yakni Qunkasaura termasuk dalam kelompok sauropoda bernama Titanosauria. Menurut peneliti, beberapa anggota kelompok ini menonjol karena adanya osteodermata, yang sebagian menutupi kulit mereka.
Titanosaurus adalah satu-satunya sauropoda yang memiliki pelindung tulang ini. Meskipun langka, beberapa fosilnya dapat ditemukan di situs Lo Hueco.
Dari kerangka fosil tersebut, para peneliti mengidentifikasi fitur-fitur unik Qunkasaura, termasuk tonjolan tulang pada lehernya dan struktur berbentuk kait di pangkal tulang belakangnya.
Secara lokal, Qunkasaura berkerabat dengan opisthocoelicaudia saltasaurus, sekelompok dinosaurus dari Laurasia, superbenua kuno yang terpecah menjadi Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
Titanosaurus Sampai ke Wilayah Spanyol Lebih Lambat Dibanding Dinosaurus Lain
Peneliti mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya mereka menemukan dua garis keturunan saltasauroid yang berbeda di lokasi fosil yang sama.
Pertama, ada kelompok Lirainosaurinae yang terkenal di wilayah Iberia. Kelompok ini mencakup spesies berukuran kecil hingga sedang yang hidup di pulau-pulau Eropa selama Zaman Kapur Akhir.
Sementara penemuan fosil baru-baru ini menunjukkan bahwa Qunkasaura tiba di wilayah Semenanjung Iberia, jauh lebih lambat dibandingkan kelompok dinosaurus lainnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport
(faz/orb)