Geger Babi Hutan Masuk ke Masjid di Cianjur

Geger Babi Hutan Masuk ke Masjid di Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Kamis, 23 Jan 2025 18:08 WIB
Babi hutan masuk ke dalam masjid
Babi hutan masuk ke dalam masjid (Foto: Istimewa).
Cianjur -

Warga Kampung Maleber, Desa Gudang, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur digegerkan dengan masuknya seekor babi hutan ke dalam masjid. Diduga babi hutan tersebut kabur saat diburu.

Dalam dua video yang beredar di media sosial, terlihat babi hutan tersebut berkeliaran di dalam masjid. Saat pintu ditutup dan kerumunan warga semakin banyak, babi hutan itu bahkan berlarian hingga ke shaf khusus imam salat.

Di video kedua, babi hutan tersebut terlihat digusur oleh beberapa warga dengan kondisi sudah berlumuran darah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heny Nuraeni, warga mengatakan, tidak ada yang mengetahui persis darimana babi hutan tersebut berasal. Warga hanya mengetahui babi tersebut sudah berada di dalam masjid pada Rabu (22/1/2025) siang.

"Darimana datangnya tidak tahu, tiba-tiba salah satu warga melihat di dalam masjid ada babi hutan. Langsung warga heboh dan berkumpul," kata dia, Kamis (23/1/2025).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, beberapa warga berusaha menangkap babi tersebut, tetapi babi hutan itu memberontak.

"Karena memberontak dan berlarian kesana-kemari, jadi oleh warga dieksekusi (dibunuh) pakai golok," kata dia.

Kepala Desa Gudang Oki Ahmad Iskandar, mengatakan babi hutan tersebut diduga kabur saat diburu dari kawasan hutan tak jauh dari Kampung Maleber.

Hal itu diperkuat dengan adanya luka pada kaki babi hutan tersebut yang diduga merupakan bekas gigitan anjing pemburu.

"Diduga diburu kemudian kabur ke perkampungan dan masuk ke masjid. Karena sebelumnya juga ada dua kejadian babi hutan masuk ke perkampungan, tapi sebelumnya kabur ke pesawahan," kata dia.

Menurut dia, pasca kejadian tersebut warga langsung membersihkan area dalam masjid dan rencananya mengganti seluruh karpet yang diinjak babi hutan.

"Termasuk yang terkena darah juga di bersihkan. Khusus karpetnya akan diganti karena khawatir terkena najis. Dari Pemdes juga akan menambah uang untuk mengganti fasilitas masjid yang akan diganti," pungkasnya.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads