Puluhan warga di Desa Kamulyan dan Desa Gunajaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terserang penyakit yang gejalanya belum teridentifikasi secara pasti. Petugas Puskesmas Manonjaya terus berupaya memberikan pengobatan kepada pasien yang masih mengalami gejala.
Selain melakukan perawatan di Puskesmas, petugas juga memberikan pelayanan jemput bola dengan mengunjungi warga sambil melakukan pengawasan langsung di lapangan. Rapid test dilakukan untuk membantu mengungkap penyebab pasti penyakit yang menyerang puluhan warga tersebut.
"Kami dari Puskesmas Manonjaya hari ini terus melakukan rapid test, mengobati yang sakit, pengawasan atau perkembangan kasus ini," kata Kepala Puskesmas Manonjaya, Mia Shopia pada detikJabar, Kamis (23/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pasien umumnya mengeluhkan gejala seperti demam, pusing, nyeri otot, hingga sulit berdiri. Meskipun gejalanya mirip chikungunya, hasil rapid test dari beberapa pasien menunjukkan hasil negatif.
"Betul hasil rapid test kemarin, negatif chikungunya," tambah Mia Shopia.
Mia membantah jika penyakit ini dikategorikan sebagai penyakit misterius. Berdasarkan gejala yang muncul, kemungkinan besar warga hanya mengalami flu berat. "Bukan penyakit misterius, flu berat juga gejalanya kaya gitu," ucapnya.
Hingga saat ini, Puskesmas belum bisa memastikan penyebab pasti dari penyakit tersebut. Jika diperlukan, pihaknya akan mempertimbangkan untuk melakukan uji laboratorium lebih lanjut.
Sementara itu, Ketua RT 011 Desa Kamulyan, Heri Supriadi, memastikan penyakit tersebut menyerang warga secara mendadak. Tidak hanya orang dewasa dan lansia, anak-anak juga menjadi korban. Pada awalnya, pasien mengalami demam tinggi, nyeri badan, hingga kesulitan bangun dari tempat tidur.
"Ya mereka serentak sakitnya, awalnya demam nyeri badan sampai nggak bisa berdiri," kata Heri Supriadi.
Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan diri jika mengalami gejala serupa agar bisa mendapatkan penanganan medis dengan cepat.
(iqk/iqk)