Sempat Tuai Kritik, Lomba Lari di Bandung Dijanjikan Lebih Baik

Sempat Tuai Kritik, Lomba Lari di Bandung Dijanjikan Lebih Baik

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 22 Jan 2025 23:00 WIB
konferensi pers lomba lari di Bandung
konferensi pers lomba lari di Bandung (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Setelah sempat menuai kritik di edisi sebelumnya, Pocari Run Bandung 2025 dijanjikan bakal menghadirkan pengalaman lebih baik bagi peserta. Pihak penyelenggara berkomitmen memperbaiki berbagai aspek seperti rute yang lebih aman.

Pocari Run Bandung 2025 sendiri akan diselenggarakan pada 19-21 Juli mendatang dengan lokasi start dan finish di Balai Kota Bandung. Ada tiga kategori yang dilombakan yakni 5K, 10K Half Marathon (HM), serta kategori Kid Das 100 meter dan 200 meter.

Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka Puspita Winawati mengatakan, pihaknya telah melakukan evaluasi besar-besaran. Itu dilakukan setelah event ini mendapat banyak kritikan di penyelenggaraan tahun 2024 yang salah satunya dinilai tidak aman bagi peserta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itu, pada penyelenggaraan tahun ini, panitia menghapus kategori Full Marathon (FM) dan memajukan waktu start. Hal itu dilakukan agar event itu tidak mengganggu aktivitas warga Kota Bandung.

"Tahun ini tidak ada FM dengan banyak sekali pertimbangannya. Startnya juga akan lebih awal dengan harapan finish pun bisa lebih pagi, karena itu tidak ada (kategori) marathon," kata Puspita saat press conference di Gedung Sate, Rabu (22/1/2025).

ADVERTISEMENT

"Karena kami ingin memberikan waktu yang cukup untuk para pelari, dan memberi ruang kepada warga Bandung untuk beraktivitas," imbuhnya.

Tahun ini, Pocari Run Bandung menyediakan kuota sebanyak 15 ribu untuk offline dan 30 ribu untuk virtual yang bisa diikuti pelari dari daerahnya masing-masing. Menurut Puspita, Kota Bandung masih menjadi primadona untuk menggelar event lari kelas nasional.

"Tahun ini kembali di Kota Bandung karena Bandung ini menjadi sangat spesial untuk para pelari. Kami melakukan riset ke para pelari dan jawabannya, cuaca (Bandung) tidak ada bisa mengalahkan yang mendukung bagi para pelari," jelasnya.

Menanggapi penyelenggaran Pocari Run Bandung 2025, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meminta penyelenggara harus melakukan persiapan dengan sangat matang dan menjadikan kritikan sebelumnya sebagai bahan evaluasi.

"Tahun lalu itu Pocari Run banyak kritikan, saya seminggu setelahnya kami rapat bahwa tahun depan harus lebih baik lagi. Kami evaluasi, di medsos ada yang tetap mendukung, potensi akan lebih baik itu ada dengan persiapan yang lebih intensif," tegasnya.

Sementara Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan mengungkapkan, pontensi gesekan antara pelari dan pengguna jalan kemungkinan terjadi di jam 7 hingga 8 pagi. Karena itu, dia meminta agar event itu dimulai lebih cepat.

"Kalau secara analisis, biasanya gesekan itu terjadi mulai jam 7 sampai jam 8 pagi. Titik rawan akan kita hindari sehingga akan hitung pelari terakhir melewati titik tersebut sebelum jam 8, sehingga bisa meminimalkan," tutur Farhan.




(bba/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads