Viral Simulasi MBG di Majalengka, Siswa Antre Makanan Ala Prasmanan

Viral Simulasi MBG di Majalengka, Siswa Antre Makanan Ala Prasmanan

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Kamis, 16 Jan 2025 20:29 WIB
MBG ala prasmanan di Majalengka.
MBG ala prasmanan di Majalengka. (Foto: Istimewa)
Majalengka -

Simulasi program makan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Majalengka viral di media sosial (medsos). Video yang diunggah akun tiktok @pemkabmajalengka itu merupakan simulasi MBG di SMPN 7 Majalengka yang digelar pada 16 Desember 2024 lalu.

Viralnya simulasi MBG di Majalengka karena dikemas berbeda. Para siswa disuguhkan program unggul Presiden Prabowo Subianto itu dengan cara prasmanan.

Dalam video tersebut, terlihat sejumlah siswa berbaju putih biru itu tengah antre layaknya tamu undangan hajatan. Mereka berbaris dengan tertib sambil menunggu giliran mengambil sajian makanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para siswa itu tampak bahagia karena bisa memilih menu sesuai selera. Adapun menu yang disajikan oleh panitia adalah nasi, sayur sawi dan tahu, ayam goreng, buah jeruk hingga susu. Menu-menu tersebut disiapkan di depan kelas di wadah saji prasmanan.

Mereka juga tampak mengambil makanan sesuai porsinya masing-masing. Setelah mengambil makanan, mereka kembali ke tempat duduknya masing-masing dan langsung menyantap makanan tersebut.

ADVERTISEMENT

Simulasi MBG itu mengundang reaksi positif warganet. Bahkan unggahan tersebut telah disukai sebanyak 80,9 ribu pengguna tiktok.

"POV: DANA MAKAN SIANG GRATIS BERADA DI TANGAN YANG TEPAT," komentar salah seorang warganet @tinkermia seperti yang dikutip detikJabar, Kamis (16/1/2025).

"Nah gini yg ku maksud seperti sekolah luar negeri," komentar warganet lainnya @Dexvie12.

Menanggapi viralnya simulasi MBG di Majalengka, Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi mengaku kaget karena kegiatan tersebut terlaksana beberapa waktu lalu.

"Iya. Malahan sampe masuk lambe turah," ujar dia.

Disinggung apakah pelaksanaan MBG di Majalengka akan mengusung konsep prasmanan, Dedi belum menjawab. Namun demikian, program MBG di Majalengka akan berlangsung pada 20 Januari 2025.

"Yang BGN (badan gizi nasional) mah mundur lagi. Jadi yang tanggal 20, kita lakukan yang APBD saja dulu," kata Dedi.

Diberitakan sebelumnya, untuk mendukung program tersebut, Pemkab Majalengka telah mengalokasikan APBD sebesar Rp5 miliar. Anggaran tersebut difokuskan untuk menyasar sekolah-sekolah yang berada di kawasan dengan tingkat kemiskinan tinggi.

"APBD juga telah menganggarkan sehingga tetap berjalan pada tanggal tersebut. Alokasi dari APBD itu khusus di sekolah-sekolah yang kawasan kemiskinan tinggi," ujar Dedi.

Dedi menyampaikan, alokasi untuk program MBG dari APBD itu nantinya akan menjangkau 30.000 siswa di Majalengka. Sedangkan dari BGN sendiri akan menyasar 7.000 siswa di 'Kota Angin'.

"Kalau dari anggaran APBD, kita upayakan menjangkau siswa SD, SMP, hingga TK. Namun, pelaksanaannya masih harus dicek dan dianalisis lebih lanjut apakah cukup untuk semua jenjang," ucap dia.




(dir/dir)


Hide Ads