Tak ada yang menduga jika pada Rabu (15/1/2025) akan terjadi kehebohan di SMPN 27 Bandung di Jalan Yudhawastu Pramuka I. Bahkan, petugas pemadam kebakaran sampai turun tangan ke lokasi.
Itu karena terjadi insiden yang terbilang 'unik'. Putri, siswi di lokasi, jarinya terjebak di lubang bangku besi. Mengapa ini bisa terjadi? Bagaimana evakuasi yang dilakukan petugas?
Insiden itu bermula saat siswi bernama Putri sedang melakukan piket membersihkan ruang kelas dengan teman-temannya. Tanpa sengaja, jari telunjuknya masuk ke lubang pada kursi besi dan tidak bisa dikeluarkan meskipun sudah berulang kali dicoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Putri lalu melapor kepada guru yang kemudian memanggil petugas damkar. Dengan sigap petugas damkar datang. Setibanya di lokasi, petugas langsung berupaya membantu mengeluarkan jari Putri yang masih tersangkut di lubang kursi.
Dalam proses evakuasi itu, beberapa siswa dan guru berusaha mencairkan ketegangan dengan bercanda. Proses evakuasi berlangsung sekitar 50 menit. Alat khusus dipakai untuk memotong bagian kursi yang menjepit jari Putri.
Begitu evakuasi berhasil dilakukan, sorak-sorai dan tepuk tangan siswa serta guru di sana pecah. Meski terlihat sedikit malu, namun Putri tampak lega jarinya bisa dikeluarkan. Dia pun berterima kasih kepada petugas yang telah membantunya.
"Kan tadi teh lagi piket sama teman, nah mau bersihin yang di bawah meja, kursinya mau diturunin dulu. Nah waktu diturunin meleset, pas mau dipegang jarinya malah masuk ke dalam, pas coba dikeluarin gak bisa," singkat Putri menceritakan.
Sementara Yuni, salah seorang guru di SMPN 27 Kota Bandung menuturkan, setelah mengetahui ada insiden siswi yang jaringa terjepit di lubang kursi, sekolah langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Yuni tak menyangka jika respon petugas sangat cepat karena beberapa menit setelah melapor, petugas langsung tiba di sekolah.
"Langsung langsung manggil damkar terus saya diminta sebutkan nomor WA dan lokasi sama foto kondisi siswa, tunggu berapa menit langsung datang," ujarnya.
Komandan Regu 1 Diskar PB Kota Bandung, Adi Susanto menambahkan, proses evakuasi sedikit mengalami kendala karena tebalnya besi pada kursi. Petugas menggunakan mini gerinda untuk memotong besi tersebut.
"Proses evakuasinya cukup lama karena besinya itu cukup tebal jadi memakan waktu. Biasanya kalau besi seperti cincin bisa cepat, ini kursi besinya tebal jadi butuh waktu. Evakuasinya kita pakai mini gerinda dan dikasih air biar tidak panas tangannya," ucap Adi.
(bba/orb)