Peter Waddell membuktikan pepatah bahwa masa lalu, tak menentukan masa depan. Ia menjadi salah seorang pengusaha otomotif yang sukses, bahkan memiliki rumah mewah bak istana dengan 56 kamar.
Tapi tahukah Anda, jika ia pernah mengalami banyak hal pahit saat kecilnya ?
Waddell kecil lahir sebagai tuna rungu, ia juga mengidap disleksia. Semasa awal kehidupannya, ia kerap mendapatkan kekerasan, pelecehan dan penelantaran dari orang tuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mau Dibunuh Ibu
Salah satu cerita yang tak pernah ia lupa adalah saat Waddell berumur empat tahun, ibunya berusaha membunuhnya. Alhasil dia harus tinggal di panti asuhan setelah berbulan-bulan dirawat di rumah sakit.
"Dia (ibuku) benar-benar menakutiku. Mencoba memotong tangan dan memukul kepalaku," kisah Waddell dikutip detikproperti dari Dailymail, Senin (6/1/2025).
Waddell tinggal di panti asuhan dengan anak-anak korban kekerasan lain. "Sahabatku melihat ayahnya memotong kepala ibunya. Ada juga temanku yang dijual ke seorang pedofil saat dia umur lima tahun," tuturnya.
Sebuah pengalaman yang mengerikan apalagi untuk seorang anak. Dari situ, Waddell yakin, hidupnya akan berubah.
"Kamu tak akan bisa mengubah masa lalu, tapi bisa mengubah masa depan," ujar pria yang kini berumur 58 tahun itu.
![]() |
Keluar dari Panti Asuhan dan Hidup di Jalanan
Perjalanan hidup Waddell yang penuh kepahitan tak berhenti di situ. Umur 16 tahun Waddell meninggalkan panti asuhan dan hidup di jalanan kota Glasgow, Skotlandia. Dia hidup luntang lantung selama setahun hingga kemudian dia pindah ke London. Di sana dia menghabiskan waktu berkeliling London menjadi sopir taksi.
Sukses Jual Beli Mobil
Karena ketekunannya berusaha dan pantang menyerah, Waddell pun memulai bisnis otomotif. Dia mendirikan Big Motoring World, perusahaan mobil seken terbesar di Inggris. Dalam setahun, dia bisa menjual 60 ribu unit mobil. Bisnisnya kini bernilai 500 juta pound sterling setara Rp 10 triliun.
Pria itu kini hidup serba berkecukupan. Yang asalnya tidur di jalan, di bus, kini dia punya rumah mewah 56 kamar. Pada 2015 Waddell mampu membeli rumah mewah bekas Perdana Menteri William Pitt yang dikenal di era 1700-an.
Baru-baru ini, Tom Cruise bahkan datang dengan helikopter dan mau membeli rumah itu. Tapi Waddell menolaknya.
Rumah yang bernama Holwood itu punya kompleks kolam renang, dua tempat gym, bioskop, ruang seni dan lapangan tenis. Semuanya terletak di lahan seluas 50 hektar.
Sekarang dia ingin membangun perluasan garasi di Holwood untuk koleksi tunggangan mewahnya senilai 3 juta pound sterling yang terdiri dari 20 motor termasuk Ferrari 575 dan Rolls Royce Wraith.
Artikel ini telah tayang di detikproperti
(zlf/yum)