Luncurkan Modul Ketahanan Pangan, Mentan: Tanpa Pangan Negara Bisa Bubar

Peringatan Hari Desa

Luncurkan Modul Ketahanan Pangan, Mentan: Tanpa Pangan Negara Bisa Bubar

Dian Firmansyah - detikJabar
Selasa, 14 Jan 2025 14:03 WIB
Peringatan Hari Desa
Peringatan Hari Desa (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Subang -

Andi Amran Suleman Melauching modul Ketahanan Pangan mulai dari desa. Buku itu langsung diberikan Amran didampingi, Menteri KKP, Kabaharkam dan Pangdam III Siliwangi kepada Asep Oding, salah satu anggota kelompok Tani, di Peringatan Hari Desa Nasional di Desa Cisaat, Subang, Jawa Barat.

Amran menyebutkan, dengan modul itu menjadi panduan bagi perangkat desa maupun para petani agar bisa memaksimalkan lahan yang ada di wilayah masing-masing. Karena menurut Amran ketahanan pangan sangat penting.

"Tidak ada pangan tidak ada kehidupan tanpa pangan negara bisa bubar, sehingga sangat penting kita jaga pangan, swasembada harus dilakukan secepat-cepatnya sesuai perintah Pak Presiden Prabowo Subianto," ujar Amran, Selasa (14/01/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam moment itu, Amran memotivasi masyarakat dengan mengungkapkan semua pejabat berasal dari desa. Semua yang hadir di acara ini pun berasal dari desa, sehingga jangan ragu untuk berkembang di desa.

"Semua yang duduk di depan dari desa, semua dari desa, aku di kaki gunung boleh kita lahir di desa tapi rezeki mengglobal," katanya.

ADVERTISEMENT

Hal yang sama diungkapkan oleh Sakti Wahyu Trenggono, Menteri KKP yang juga hadir dalam Peringatan Hari Desa di Subang. Ia menyebutkan jika ia bersama Kementerian Pertanian selalu bersinergi dalam menjaga ketahanan pangan.

"Kita bagian dari perkuatan menteri pertanian, kalo ada beras ada ikan lebih nyaman lagi," ucapnya.

Ia menegaskan, jika bersama Menteri Desa, Menteri Pertanian menjadi kesatuan yang tidak bisa terpisahkan. Pasalnya saling mendukung program yang dicangkan oleh Presiden Prabowo.

"Kami berdua sudah berdampingan, tangan kanan Amran, kiri saya, di tuntun oleh Menteri Desa (Yandri). Karena satu karbohidrat satu protein, menteri desa yang mendorong," pungkasnya.

Sementara menurut Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Santoso, peluncuran Gerakan Pangan Desa, yang ditandai dengan penyampaian Petunjuk Teknis Penggunaan minimal 20% Dana Desa untuk mendukung program ketahanan pangan serta bahan bacaan/buku-buku budidaya tanaman pangan untuk memerkaya literasi masyarakat desa, yang diterbitkan bersama dengan Kementerian Pertanian.

"Simbolisasi Gerakan Pangan Desa pada hari ini, kita semua akan bersama-sama melakukan penanaman jagung dan padi. Kami, yakin gerakan pangan desa yang didukung 20% dana desa atau sekitar Rp16 triliun akan mampu mewujudkan swasembada pangan," ucap Yandi.

Selain itu, pada hari ini juga sekaligus dilaunching lomba BUMDes terbaik, Desa dengan Pengelolaan Sampah Terbaik, Desa Ekspor, Desa Wisata dan Lomba Desa Tematik seperti Desa Padi, Desa Jagung, Desa Nila.

Peringatan Hari Desa sendiri dihadiri sejumlah pejabat seperti Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Kepala Kantor Staf Kepresidenan AM Putranto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Utusan Khusus Presiden Bidang Pemuda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, Wamendagri Ribka Haluk, Menteri Sosial Agus Jabo, Anggota DPR RI Desi Ratnasari, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian RI Komjen Pol Fadil Imran, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.

Dengan tema 'Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan' Hari Desa dimeriahkan berbagai acara menarik, seperti Pergelaran Seni Budaya, Ekspo BUMDes, Gerakan Ketahanan Pangan, Perlombaan Olahraga Rakyat, hingga Pagelaran Wayang Golek.

Acara Hari Desa yang bakal berlangsung selama dua hari yakni 14-15 Januari 2025 ini dipersembahkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, dan didukung oleh: PT Adaro Andalan Indonesia TBK, Bank BRI, BANK BNI dan PT PLN Persero.




(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads