Dampak Positif Dirasakan Pedagang di Hari Desa Nasional
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia menggelar agenda Peringatan Hari Desa Nasional di Lapangan Sepakbola Zinedine Zidane, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Selasa (14/1/2025). Perhelatan ini pun memberikan dampak positif bagi para pedagang.
Seperti halnya dirasakan oleh Cepi (45) yang merupakan salah satu pedagang air mineral keliling. Cepi mengaku sengaja datang dari wilayah Pagaden Subang, untuk mengambil keuntungan dengan berkeliling menjual air mineral.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Datang dari Pagaden, sengaja datang buat jualan air minum. Dagang air minum kalau lagi ada acara gede kayak gini aja," ujar Cepi saat berbincang bersama detikJabar.
Cepi menyampaikan, keuntungan berjualan sejak pagi hari tadi terlihat nyata baginya. Sebab, dirinya mengaku telah menjual air mineral cukup banyak. "Ini sudah dua kali balikan ngambil air minum, bawa hampir 4 dus lah, sudah hampir dapat Rp 100 ribu dari tadi pagi," katanya.
Selain Cepi, keuntungan dengan adanya gelaran Hari Desa Nasional ini dirasakan oleh Syahidin (48) yang merupakan pedagang air es teh. Syahidin juga mengaku tak mau ketinggalan momen dalam mencari rezeki di agenda tersebut.
"Kalau saya orang sini, nyiapin dagangan mah sudah dari semalam jadi tadi baru keliling jam 9-an lah. Alhamdulillah lumayan banyak dapatnya," kata Syahidin.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Desa sudah ngadain acara kayak gini," tambahnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Subang Imran berharap akan kegiatan-kegiatan yang sifatnya nasional dapat memberikan efek ekonomi yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat seperti di Desa Cisaat saat ini.
"Luar biasa kita ini acara nasional sudah beberapa kali berlangsung di Subang, kita berharap kegiatan-kegiatan yang sifatnya nasional besar itu bisa mendongkrak perekonomian masyarakat," ungkap Imran kepada detikJabar.
"Nanti akan banyak lagi kegiatan-kegiatan besar kita akan kita lakukan di Subang. Ini baru di Cisaat mungkin ke depan akan di wilayah lain," pungkasnya.
Peringatan Hari Desa sendiri dihadiri sejumlah pejabat seperti Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Kepala Kantor Staf Kepresidenan AM Putranto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Kadir Karding, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Utusan Khusus Presiden Bidang Pemuda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad, Wamendagri Ribka Haluk, Menteri Sosial Agus Jabo, Anggota DPR RI Desi Ratnasari, Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Kepolisian RI Komjen Pol Fadil Imran, Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Dengan tema 'Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan' Hari Desa dimeriahkan berbagai acara menarik, seperti Pergelaran Seni Budaya, Ekspo BUMDes, Gerakan Ketahanan Pangan, Perlombaan Olahraga Rakyat, hingga Pagelaran Wayang Golek.
Pada acara puncak, akan ada launching festival bangun desa, launching buku panduan lomba, serta kegiatan penanaman padi dan jagung sebagai bagian dari gerakan ketahanan pangan desa dengan jumlah peserta diprediksi mencapai 1.000 orang.
Acara Hari Desa yang bakal berlangsung selama dua hari yakni 14-15 Januari 2025 ini dipersembahkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, dan didukung oleh: PT Adaro Andalan Indonesia TBK, Bank BRI, BANK BNI dan PT PLN Persero.
(sud/sud)