Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal akan mengadakan acara Peringatan Hari Desa 'Membangun dari Desa, dari Bawah untuk Pemerataan Pembangunan'. Acara ini bakal berlangsung pada 14-15 Januari 2025 di Lapangan Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Akan ada deretan kegiatan menarik yang dapat disaksikan oleh masyarakat. Seperti apa keseruan Hari Desa? Berikut bocorannya!
Pelaksanaan kick off Peringatan Hari Desa bakal dimeriahkan berbagai acara dan hiburan, mulai dari syukuran, upacara, hingga saresehan/diskusi. Selain itu terdapat lomba-lomba/ permainan tradisional desa, serta kegiatan lainnya seperti ruwatan desa, ngariung bersama warga, gerakan ketahanan pangan dan ekspo Bumdes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nggak cuma itu saja, warga pun bisa menyaksikan pagelaran seni budaya dan wayang golek yang sayang jika dilewatkan. Pada acara puncak, juga akan dilakukan launching festival bangun desa bangun Indonesia, launching buku panduan lomba, launching buku panduan pemuda-pemudi pelopor desa, serta gerakan ketahanan pangan di desa dengan penanaman padi dan jagung. Kehadiran beragam acara tersebut dalam rangka menjaga nilai dan budaya yang ada di desa, sehingga menjadi daya tarik dan pusat ekonomi baru.
Diketahui, untuk pertama kalinya Hari Desa diperingati pada tanggal 15 Januari, dengan tagline 'Bangun Desa, Bangun Indonesia' sebagaimana tercantum pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2024 Tentang Hari Desa. Penetapan Hari Desa bertujuan untuk untuk mengingatkan seluruh elemen bangsa, bahwa desa merupakan unsur pemerintahan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, Hari Desa menjadi momentum untuk membangun pemahaman dan kepedulian masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan agar menjadikan desa sebagai subjek pembangunan, pusat pertumbuhan dan kebudayaan daerah, serta desa sebagai titik sentral pembangunan. Hal ini sejalan dengan Asta Cita ke-6, yaitu 'Membangun dari Desa dan dari Bawah untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan'.
Nantinya, acara tersebut bakal dihadiri Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Ahmad Riza Patria, dan beberapa menteri/Kepala Lembaga Kabinet Prabowo-Gibran, serta sejumlah kepala daerah, tokoh agama, tokoh adat, hingga masyarakat sekitar. Jumlah peserta diprediksi mencapai 1.000 orang. Lewat Peringatan Hari Desa diharapkan semangat untuk membangun desa bisa terjaga. Dengan begitu desa menjadi lebih maju dan mensejahterakan warga desa.
Acara Hari Desa bakal berlangsung dua hari yakni 14-15 Januari 2025 ini dipersembahkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, dan didukung oleh: PT Adaro Andalan Indonesia TBK, Bank BRI, BANK BNI dan PT PLN Persero.
(akn/ega)