Cerita Muchtar Raup Cuan di Hari Tua dengan Bermain Boneka

Serba-serbi Warga

Cerita Muchtar Raup Cuan di Hari Tua dengan Bermain Boneka

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 12 Jan 2025 10:30 WIB
Muchtar pemain boneka marrionate di Jalan Dago Atas
Muchtar pemain boneka marrionate di Jalan Dago Atas (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Jalan Ir H Djuanda alias Jalan Dago, Kota Bandung cukup padat di sore hari, apalagi di kala akhir pekan. Banyak kendaraan dengan plat nomor luar kota dan telah berwisata turun dari kawasan Dago Atas menuju pusat Kota Bandung.

Di tengah kepadatan lalu lintas, tepat di Persimpangan Dago-Dipatiukur, para pengendara dari arah Dago Atas itu perhatiannya tertuju kepada seorang pria tua yang sedang asyik mendorong motor mainan yang ditumpangi dua boneka. Aksi pria tua itu menyedot perhatian, pasalnya kedua boneka pria dan wanita itu bisa bergerak.

Boneka itu terlihat menari-nari seraya memutar musik dan melantunkan lagu dangdut yang berasal dari sound system yang diputar. Nampak, sejumlah pengendara sepeda motor yang merasa terhibur dengan kehadirannya memberi sejumlah uang yang dimasukan ke cangkir plastik yang dibawa pria itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria tua dengan rambut panjang, kumis dan jenggot lebat berwarna putih juga mengangkat kedua tangannya dengan melakukan gerakan namaste kepada pengendara yang telah memberi uang kepadanya sebagai bentuk terimakasih.

Boneka itu bisa menari karena bagian tangan boneka tersebut dipasang tali senar yang ditempelkan ke sepotong pipa paralon yang dipegang pria itu. Meski tali itu dipasang ke satu sepotong pipa paralon, jari pria itu dengan lincahnya memainkan tali senar dan dipadukan dengan musik yang diputar agar menghasilkan tarian boneka yang bisa menarik perhatian banyak orang.

ADVERTISEMENT

detikJabar berkesempatan berbincang dengan pria tua itu. Dia bernama Muchtar, berusia 69 tahun dan sudah lama merantau dari Padalarang Bandung Barat, ke Kota Bandung. Kepada detikJabar, Mochtar mengaku jika profesi yang dilakukannya sudah dilakukan sejak lama.

"Nama bonekanya, boneka marionette," kata Muchtar membuka perbincangan dengan detikJabar, Sabtu (11/1/2025).

Muchtar mengisahkan, profesi mengamen yang saat ini dia lakukan sudah dilakukan sejak 30 tahun lalu di Jakarta. Sebelum menarikan boneka, dia pernah mengamen dengan menggunakan piano. Pada tahun 2016, Muchtar mulai menggunakan boneka marionette untuk mengamen di kawasan Padalarang, Bandung Barat dan ditemani sang istri. Karena istrinya sudah meninggal dia pindah mengamen ke Kota Bandung tahun 2020 lalu.

"Mangkal di sini dari tahun 2020, dulu di Jalan Padalarang, dulu sama istri, karena sudah meninggal jadi pindah ke sini. Saya pindah ke sini karena kalau di Padalarang selalu teringat istri," ungkapnya.

Menurut Muchtar, profesi sebagai pengamen dia jalani untuk memenuhi kebutuhan hidup, selain itu dengan mengamen dia juga bisa mengisi hari tua dengan penuh warna, karena setiap hari keluar rumah.

"Penghasilan Rp100-150 ribu, keluar jam 7 pagi dan pulang jam 5 sore. Penghasilan ini digunakan untuk makan dan kegiatan ini dilakukan untuk mengisi hari tua. Kalau diam di rumah malah sakit," ujarnya.

Muchtar pemain boneka marrionate di Jalan Dago AtasMuchtar pemain boneka marrionate di Jalan Dago Atas Foto: Wisma Putra/detikJabar

Meski Muchtar masih memiliki anak, dia tak ingin merepotkan anak-anaknya. Dia ingin mengisi hari tua dengan kerja kerasnya sendiri tanpa mengharapkan belas kasih anak dan orang lain. Muchtar juga mengaku bersyukur, masih diberikan kesehatan dan masih bisa mencari nafkah di usia senjanya.

"Saya di sini sendirian, anak tinggal di daerah Ciburuy, Bandung Barat. Anak di Bandung tiga orang dan di Padang dua orang," ujar Muchtar.

"Saya gak mau ngerepotin orang, bersyukur masih tetap dibesi kesehatan," tambahnya.

Menghibur Pengendara

Para pengendara yang ditemui detikJabar di Persimpangan Jalan Dago-Dipatiukur mengaku terhibur dengan aksi Muchtar yang memainkan boneka marionettenya.

"Ya sangat menghibur sekali, lucu bonekanya bisa menari-nari, kaya hidup padahal itu boneka," kata Karlinda salah satu pengendara motor.

Hal serupa juga dikatakan Widya (34), dia mengatakan aksi memainkan boneka marionette yang dimainkan Muchtar menghibur anaknya,

"Anak senang lihat boneka yang dimainkan abahnya, suka minta buka kaca mobil," ujar Widya.

Widya juga mengaspresiasi semangat Mochtar yang masih semangat mencari uang meski umurnya sudah tua. "Top banget buat abahnya. masih semangat mencari uang, semoga tetap sehat dan terus menghibur," pungkasnya.

(wip/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads