Siasat Bos Rumah Makan di Pangandaran Saat Harga Cabai Melonjak

Siasat Bos Rumah Makan di Pangandaran Saat Harga Cabai Melonjak

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Minggu, 12 Jan 2025 03:30 WIB
Desi sedang menyiapkan menu makan untuk para pelanggannya
Desi sedang menyiapkan menu makan untuk para pelanggannya (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Rumah Makan (RM) seafood di Pangandaran tetap mempertahankan harga menu makanan pedas meski harga cabai sentuh Rp 100.000 per kilogram per Sabtu (11/1/2025).

Melihat kondisi tersebut, para pemilik rumah makan seafood memilih untuk tetap mempertahankan harga. Hal itu disampaikan pemilik RM Desi Catering, Desi Astristin.

Desi mengaku tetap mempertahankan kualitas dibandingkan menaikan harga di tengah kenaikan cabai rawit. Padahal, hampir semua menu di rumah makan tersebut membutuhkan bahan baku cabai rawit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk harga cabai rawit yang sekarang lagi melonjak tinggi harganya, buat kami sebuah beban apalagi cabai rawit merupakan bahan baku utama setiap pesanan atau hidangan yang disediakan, salah satunya saus padang, mau itu seafood ataupun bakar ikan," ucap Desi kepada detikJabar, Sabtu (11/1/2025).

Menurutnya, menu best seller di tempat makan yang dikelolanya yaitu saus padang memakan banyak cabai rawit. "Kebanyakan di kami best sellernya itu saus padang, di sini juga kaya bahan-bahan lain memang mempergunakan cabai rawit," katanya.

ADVERTISEMENT

Kemudian, untuk segi rasa tidak ada pengurangan bahan baku. Hal itu apabila dilakukan dapat mengurangi citra rasa yang khas.

"Untuk rasa tidak ada pengurangan bahan baku, karena mempertahankan rasa dan kualitas hidangan. Tidak mau mengecewakan pengunjung sih, harga pun tidak berubah ataupun menaikan harga," ujarnya.

"Sehingga harga sama dan kualitas sama. Gak ada pengurangan bahan baku atau ditambah penyedap rasa tambahan," sambung dia.

Melonjaknya harga cabai tersebut, kata dia, menyebabkan penghasilan berkurang ataupun ada margin min.

"Namun yang sangat berpengaruh itu paling dari sisi pendapatan saja, pemasukan yang harusnya sekian jadi berkurang," katanya.

Ihwal mengurangi bahan baku, menurut Desi, mengganti salah satu bahan baku bisa mengurangi khas makanan yang dihidangkan. "Sekarang harga cabai naik, tadi pagi terakhir belanja Rp 105 ribu per kilogram dari beberapa hari ke belakang terus naik. Harga normal termurah Rp 35.000," ucapnya.

Di tempat lainnya, RM Sederhana Pangandaran memilih memberikan tarif harga sambal dari sebelumnya gratis. "Karena harga cabai naik, untuk satu hidangan makanan menu apapun sambal Rp 3.000 per porsinya," kata Irfan Ramdian salah satu pemilik rumah makan.

Menurutnya, harga tersebut masih wajar dari setiap makan per porsinya. "Ya kan lumayan sambal juga tidak cabai doang," katanya.

Sementara itu, data yang diterima Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Indagkop) Pangandaran. Harga cabai rawit merah per Jumat (10/1/2025) masih menyentuh angka Rp 50.000 per kilogram.

(yum/yum)


Hide Ads