Kota Bandung, yang dikenal sebagai pusat budaya, wisata, dan ekonomi di Jawa Barat, kini menghadapi tantangan serius terkait kemacetan lalu lintas. Menurut TomTom Traffic Index 2024, Bandung menempati posisi ke-12 dalam daftar kota termacet di dunia. Berdasarkan data ini, waktu tempuh rata-rata dan tingkat kemacetan di kota ini sangat tinggi. Masalah ini semakin memperburuk kualitas hidup penduduknya, serta meningkatkan risiko polusi udara dan kecelakaan lalu lintas.
Kemacetan di Kota Kembang tidak lepas dari masalah volume kendaraan yang tinggi, infrastruktur jalan yang belum memadai dan masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan kendaraan umum.
Baca juga: 5 Fakta Fantasi Tak Lazim Sejoli di Lembang |
Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama, menjelaskan kemacetan pada hari kerja atau weekday terutama terjadi pada jam-jam produktif seperti pagi dan sore. Setidaknya ada 18 titik kemacetan seperti di Jalan Jakarta, Jalan Ahmad Yani, dan beberapa ruas jalan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada weekday, waktu-waktu kemacetan ada di waktu pagi saat orang berangkat bekerja, berangkat ke kantor, ke sekolah sama jam kepulangan, karyawan pabrik hingga perkantoran," katanya kepada detikJabar, Jumat (10/1/2025).
Selain itu mobilitas tinggi dari penduduk luar Kota Bandung, seperti dari Sumedang, Garut, Cimahi, dan Soreang, turut menyumbang kepadatan lalu lintas yang tidak bisa dihindari.
"Iya berpengaruh, masyarakat yang tinggal di wilayah penyangga Bandung seperti dari Sumedang, Garut, Soreang, Cimahi, memang tinggalnya di luar Kota Bandung dan bekerja di Kota Bandung, otomatis berpengaruh di saat keberangkatan dan kepulangan, pagi dan sore," jelas Wahyu.
Terkait solusi kemacetan, Wahyu mengatakan Satlantas Polrestabes Bandung bekerjasama dengan dinas terkait yakni Dishub Kota Bandung untuk mengurai kemacetan. "Kita akan berupaya untuk mengurai, upaya-upaya kita bersama dengan instansi terkait, kita akan berkolaborasi dengan baik, kita tidak bisa menangani itu sendiri tanpa dukungan stakeholder lain," pungkasnya.
Titik-titik Macet Utama di Kota Bandung Saat Weekday
Kasat Lantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama mengatakan terdapat 18 ruas jalan yang biasanya dipadati kendaraan saat hari kerja. Berikut daftarnya :
- Sepanjang Jalan AH Nasution
- Sepanjang Jalan Soekarno Hatta
- Jalan Ciwastra
- Jalan Gatot Subroto
- Jalan Jakarta
- Jalan Ibrahim Adjie
- Jalan PHH Mustofa
- Jalan Setiabudi
- Jalan Sukajadi
- Jalan Pasir Kaliki
- Jalan Djunjunan
- Jalan Surya Sumantri
- Jalan Gunung Batu
- Jalan Rajawali
- Jalan BKR
- Jalan Supratman
- Jalan Sudirman
- Jalan Otista