Taman Maluku di Kota Bandung belakangan didatangi banyak orang. Mereka sibuk menatap layar handphone dan menyusuri setiap sudut taman. Hal itu dilakukan karena orang-orang tersebut sedang berburu koin yang disebut bisa ditukar dengan uang.
Pantauan detikJabar di Taman Maluku, Rabu (8/1/2025) pukul 15.50 WIB, sekelompok orang terlihat sibuk memandang layar ponsel sambil melangkah pelan-pelan, mata mereka tajam mengawasi sekitar untuk mencari koin yang tersembunyi.
Mereka yang berburu koin bukan cuma siswa sekolah, namun ada juga para pengemudi ojek online (ojol) hingga orang dewasa. Demi mendapatkan koin itu, mereka rela mengorek-ngorek batang pohon, naik ke tower hingga turun ke saluran air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fenomena tersebut muncul dari sebuah aplikasi yang memperkenalkan program treasure hunt di ruang publik. Mereka bisa menemukan koin yang tersembunyi di lokasi tertentu dengan bantuan GPS.
"Lagi cari koin ini, dari aplikasi karena kalau bisa dapat bakal dapat uang jadi aku nyari," ucap Bimo (18) seorang pelajar.
![]() |
Bimo mengaku mengetahui adanya fenomena ini dari TikTok. Menurutnya jika berhasil menemukan, koin tersebut dapat ditukar dengan uang sesuai nominal yang tertera. Karena itu, sepulang sekolah dia mencoba mencari koin tersebut.
"Tahunya awalnya dari tiktok itu kayak dapat koin dan bisa ditukar uang makanya dicoba cari. Nominalnya tergantung yang di koin itu. Ini pulang sekolah nyari," ujarnya.
Sementara Iqbal seorang pengemudi ojol asal Cimahi mengaku penasaran dengan koin tersembunyi itu. Menurutnya, satu koin memiliki nilai bervariasi yang paling kecil yakni Rp300 ribu dan paling besar Rp100 juta.
"Bisa ditukar uang kan di belakang koin itu ada kodenya. Kemarin ada di Tegallega yang dapat saya lihat sendiri makanya percaya," ujarnya.
Untuk mencari koin itu, Iqbal dan rekannya bernama Gibran rela menghabiskan waktu berjam-jam. Bahkan pada Selasa (7/1) kemarin, keduanya berburu koin dari jam 1 siang hingga 9 malam meski belum bisa menemukan koin tersebut.
"Kemarin dari jam 1 siang sampai 9 malam. Penasaran jadi nyari," singkat Gibran.
Di sisi lain, seorang juru parkir di Taman Maluku bernama Asep menuturkan, sudah sejak Senin lalu banyak orang yang berburu koin. Asep mengaku tidak tahu persis soal koin yang diburu itu. Menurut Asep, koin tersebut ditaruh oleh seseorang di malam hari.
"Itu ada yang menaruh malam-malam enggak tahu siapa. Selain di sini banyak juga katanya di tempat lain," katanya.