Mitch Johnson dan Jake Parr gemar menjelajahi tempat-tempat aneh. Suatu ketika mereka mendapatkan kabar, ada sebuah rumah yang berisi tumpukan boneka yang ditinggalkan pemiliknya.
Setelah melakukan penelitian, konon rumah itu ditinggali seorang wanita yang suka menimbun boneka. Setelah suaminya meninggal dunia, wanita tersebut tetap tinggal di rumah tersebut bersama tumpukan bonekanya.
Mereka pun bertekad untuk melihat langsung kondisi rumah tersebut. Mitch dan Jake mencoba mencari rumah terbengkalai itu menggunakan Google Maps.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya berkendara selama 6,5 jam dari Manchester ke Selkirk, Skotlandia, lalu berjalan lebih satu jam. Mereka sampai memasuki hutan untuk mencari rumah tersebut.
"Perjalanan ke rumah itu benar-benar memakan waktu 50 menit, lokasinya sangat terpencil. Kami melewati seluruh hutan pinus ini dan kami mendengar segala macam suara dan dahan patah di mana-mana. Itu adalah tempat paling aneh yang pernah aku kunjungi selama aku berkeliling dunia," kata Mitch seperti yang dikutip detikproperti dari Mirror pada Senin (30/12/2024).
![]() |
Setelah menemukan rumah itu, Mitch dan Jake masuk melalui bagian belakang rumah yang kebetulan terdapat celah yang dapat dimasuki. Sesaat setelah mereka masuk, Mitch mengaku merasakan hal aneh.
Rumah terbengkalai itu lembap, berdebu, dan penuh dengan boneka. Ia menjelajahi rumah, tetapi hanya boneka. Beberapa ruangan juga ada yang tertutup sarang laba-laba.
"Tempatnya berdebu. Saat kamu berada di sana, kamu bisa merasakan betapa lembapnya tempat itu, jadi aku tidak tahu bagaimana dia tinggal di sana. Agak menakutkan juga karena aku terus memikirkan seseorang muncul di sini. Kamu hanya bisa berjalan ke kamar tidur, sisanya hanya tumpukan boneka jadi ketinggiannya sekitar enam kaki (1,8 meter)," ucapnya.
Mitch tidak menyangka suasana rumah tersebut bisa begitu mencekam. Ia merasa boneka-boneka tersebut seperti tengah mengawasi mereka.
"Itu mungkin salah satu tempat paling tidak nyaman yang pernah aku kunjungi, kalau boleh jujur karena aku bahkan berpikir apakah ada orang di dalam boneka itu. Rasanya seperti ada orang yang bisa melompat keluar kapan saja," ungkapnya.
"Aku merasa seperti sedang diawasi. Aku ingin cepat-cepat keluar dari sini, aku nggak bisa (melanjutkan berkeliling di dalam)," lanjutnya.
Menurutnya, koleksi mainan tersebut kemungkinan adalah 'mekanisme pembentengan' bagi wanita yang tinggal di rumah tersebut setelah suaminya meninggal pada tahun 80-an. Ia melihat koleksi boneka yang dimiliki wanita tersebut tidak murahan karena ada beberapa boneka asli dan jenis yang langka ditemui saat ini.
"Ada beberapa barang koleksi asli di sana, beberapa boneka yang sangat langka. Ada sekitar 200 atau 300 Boneka Cabbage Patch. Beberapa di antaranya masing-masing berukuran besar. Semua boneka Care Bear, boneka Monsters Inc. Semua boneka itu boneka teddy yang kita lihat," terangnya.
Selain bangunan utama, ternyata ada bengkel milik suaminya yang tetap utuh dengan peralatan yang masih berada di tempat sebelum suaminya meninggalkannya.
"Ini adalah tempat paling menyeramkan yang pernah aku kunjungi. Aku tidak tahan di sini. Aku bahkan tidak ingat lagi untuk mengambil gambar karena aku tidak ingin berada di sini," tutur Mitch.
Artikel ini telah tayang di detikProperti
(yum/yum)