Tanda Mendekati Kematian, Tidur Lama hingga Alami Kebingungan

Tanda Mendekati Kematian, Tidur Lama hingga Alami Kebingungan

Sarah Oktaviani Alam - detikJabar
Sabtu, 04 Jan 2025 05:00 WIB
Conceptual shot of feet with a hospital information ring and tag representing death
Ilustrasi orang meninggal dunia. Foto: Getty Images/nico_blue
Jakarta -

Tidak ada yang tahu pasti kapan kematian akan datang. Namun, seseorang yang mendekati akhir hidupnya sering menunjukkan tanda-tanda tertentu, baik secara fisik maupun mental. Tanda-tanda ini biasanya terlihat pada mereka yang meninggal karena sakit atau lanjut usia.

Mengutip dari detikHealth, Sabtu (4/1/2025), dilansir dari Healthline, tanda-tanda menjelang kematian bisa berbeda-beda pada setiap individu. Faktor-faktor seperti kualitas tidur, perasaan pasrah, hingga hilangnya nafsu makan dapat terpengaruh.

Berikut adalah tanda-tanda menjelang kematian alami yang umum terjadi:

  1. Nafsu Makan Menurun
    Menjelang kematian, metabolisme tubuh dan pencernaan melambat. Hal ini mengurangi kebutuhan kalori sehingga seseorang kehilangan nafsu makan dan rasa haus. Kesulitan menelan, mual, dan sembelit juga dapat memperburuk kondisi ini, mengakibatkan penurunan berat badan dan dehidrasi.
  2. Tidur Lebih Lama
    Kelemahan dan kelelahan adalah hal yang sering terjadi. Tingkat energi menurun, sehingga waktu tidur menjadi lebih lama.
  3. Menarik Diri dari Dunia Sosial
    Orang yang mendekati akhir hidupnya cenderung pasrah dan menarik diri dari interaksi sosial. Mereka lebih suka membicarakan masa lalu daripada masa kini.
  4. Kecemasan dan Depresi
    Beberapa orang mengalami ketakutan atau kekhawatiran terhadap diri sendiri maupun orang-orang yang akan ditinggalkan. Kondisi ini sering terjadi menjelang akhir hayat.
  5. Inkontinensia Urine dan Kandung Kemih
    Ketika ginjal mulai gagal berfungsi, urine menjadi lebih pekat dan berwarna gelap. Fungsi kandung kemih dan usus juga semakin sulit dikendalikan.
  6. Perubahan Tanda-Tanda Vital
    Detak jantung, suhu tubuh, dan tekanan darah menurun. Sirkulasi darah yang berkurang membuat tangan, kaki, dan tungkai terasa dingin. Kulit juga bisa berubah warna menjadi biru tua atau ungu.
  7. Mengalami Kebingungan
    Kebingungan dapat terjadi pada waktu, tempat, atau orang terdekat. Hal ini sering dialami oleh mereka yang mendekati ajal.
  8. Perubahan Sensorik
    Penglihatan dapat melemah, dan seseorang mungkin mulai melihat, mendengar, atau merasakan hal-hal yang tidak dialami orang lain. Ini bisa berupa halusinasi, delusi, atau ilusi.
  9. Perubahan Pernapasan
    Pernapasan menjadi lambat dan dangkal, sering disertai suara berderak akibat cairan yang terkumpul di tenggorokan. Kondisi ini dikenal sebagai 'suara berderak kematian.'
  10. Kehilangan Kesadaran
    Orang yang menjelang kematian sulit dibangunkan, tidak responsif, dan akhirnya kehilangan kesadaran.
  11. Meningkatnya Rasa Sakit
    Dikutip dari Medical News Today, seseorang yang mendekati ajal mungkin mengalami rasa sakit yang tidak lagi dapat diatasi dengan obat-obatan.
  12. Otot Melemah
    Pada hari-hari terakhir, otot-otot menjadi lemah, sehingga sulit bagi seseorang untuk melakukan tugas-tugas kecil, seperti meminum air atau membalikkan badan.
  13. Mengalami Halusinasi
    Halusinasi sering terjadi pada orang yang sedang sekarat. Pendekatan dengan nada bicara tenang dapat membantu mengurangi tekanan mereka.
  14. Suhu Tubuh Menurun
    Sirkulasi darah yang berkurang membuat kulit terasa dingin saat disentuh. Kulit mungkin juga tampak pucat atau berbintik-bintik dengan warna biru dan ungu.

Artikel ini telah tayang di detikHealth.




(sao/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads