Menelisik Tempat Teraman di Bumi

Kabar Internasional

Menelisik Tempat Teraman di Bumi

Rachmatunnisa - detikJabar
Sabtu, 04 Jan 2025 01:00 WIB
Svalbard Global Seed Vault
Svalbard Global Seed Vault (Foto: CropTrust.org).
Jakarta -

Mungkin belum banyak yang tahu jika gudang ini memiliki keistimewaan. Bahkan gudang ini disebut sebagai salah satu tempat teraman di Bumi.

Gudang itu bernama Global Seed Vault. Melansir detikInet, tempat ini biasa dijuluki 'Gudang Perbekalan Kiamat' dan 'tempat teraman di Bumi.

Gudang ini juga hanya bisa dikunjungi enam kali setahun dan dapat berdampak besar pada masa depan dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tempat ini cukup terpencil, berlokasi di kepulauan Svalbard di Norwegia. Global Seed Vault menampung benih dari seluruh dunia, dan dimaksudkan sebagai jaring pengaman bagi pasokan pangan dunia. Jika hal terburuk terjadi, Gudang Perbekalan Kiamat akan menjadi tempat yang diandalkan manusia.

Dikutip dari LadBible, tempat ini dibuka pada 2008. Namun pembukaan Global Seed Vault tidak seperti peresmian sebuah tempat yang dapat dilihat dan didatangi banyak. Tak sembarangan orang bisa mengunjunginya. Karena sifatnya yang misterius, tempat ini sering dikaitkan dengan teori konspirasi.

ADVERTISEMENT

Untuk diketahui, tujuan sebenarnya dari fasilitas ini adalah menyimpan lebih dari satu juta sampel benih guna mencegah kepunahan tanaman. Upaya ini akan sangat berguna jika terjadi perang, bencana alam, atau pandemi.

Gudang Perbekalan Kiamat berlokasi jauh di dalam gunung, dengan pintu masuk menjorok keluar dari samping. Serangkaian detektor logam melindungi benih dari kontaminasi dunia luar. Adapun pengelolaannya merupakan kerja sama antara pemerintah Norwegia, Crop Trust, dan NordGen.

Global Seed Vault hanya dibuka enam kali setahun untuk penyimpanan benih baru, tetapi kebanyakan orang tidak pernah melihat bagian dalam tempat yang luar biasa ini.

Beberapa orang cukup beruntung bisa melihat ke dalamnya, salah satunya adalah media VICE Impact pada 2020. Itupun setelah melalui berbagai persyaratan yang sangat ketat.

Di dalamnya, mereka melihat fasilitas 'permafrost' tempat benih disimpan dalam suhu -18C dan pintunya dilapisi es.

"Saya memiliki firasat yang cukup baik saat berada di sini dan saya tahu bahwa ini adalah sumber daya yang akan dibutuhkan di masa depan," kata Asmund Asdal, Koordinator di Global Seed Vault.

Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini.




(mso/mso)


Hide Ads