Seperti tidak ada kapoknya, aksi getok parkir kembali terjadi di kawasan Bandung Zoo. Bukan 10 atau 20 ribu, rombongan bus pariwisata diminta Rp150 ribu, kejadian ini viral di media sosial (medsos) dan pelaku berhasil diamankan Tim Saber Pungli Kota Bandung.
Berikut 6 fakta dalam kejadian ini:
1. Rombongan Bus Wisata Diminta Rp150 Ribu
Seorang pengemudi bus wisata menjadi sasaran menjadi korban getok parkir di kawasan Bandung Zoo dengan tarif yang tak masuk akal. Tak tanggung-tanggung, rombongan bus pariwisata ini dia dimintai uang Rp 150 ribu untuk sekali parkir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sopir bus Taher mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (29/12) kemarin. Taher menuturkan, getok parkir yang dialaminya terjadi saat dia membawa rombongan keluarga untuk berwisata ke Bandung Zoo.
"Awalnya saya jemput tamu di stasiun KCIC Tegalluar, saya tanya mau kemana mereka mau ke Bandung Zoo, itu rombongan keluarga. Pas kesana parkiran penuh, di pintu masuk sudah ada plang parkir penuh," ujarnya.
Saat itulah, bus yang dibawa Taher dihampiri sejumlah oknum juru parkir dan menawarkan agar rombongan turun sementara bus di parkir di dekat gerbang 2 Bandung Zoo. Taher pun mengiyakan tawaran tersebut.
"Langsung aja oknum itu nyamperin ke bus, saya buka jendela katanya parkir penuh, kalau mau turun di sini nanti parkir di gerbang 2. Oke kata saya, itu belum tanya tarif," katanya.
2. Kagetnya Sang Sopir Kena Getok Parkir
Taher mengaku terkejut setelah mendengar tarif parkir yang diminta yakni Rp150 ribu. Menurutnya, karena sewa bus tidak termasuk biaya parkir, Taher memberi tahu tamunya terkait tarif tersebut.
"Setelah tamu turun oknum itu bilang, tarifnya parkir Rp 150 ribu. Saya bingung selama saya di bus wisata baru pertama parkir Rp 150 ribu. Saya kemudian bilang ke tamu itu, karena sewanya tidak termasuk parkir," tutur Taher.
"Kemudian saya bilang ke tamu parkirnya Rp 150 ribu, dia kaget mahal banget, nawar Rp 100 ribu tapi oknumnya bilang gak bisa. Dia bilang itu ada setor ke orang dalam dan orang Dishub. Dia terus terang bilang begitu, setor kata oknum tukang parkir itu," tambahnya.
3. Harga Tak Masuk Akal
Tamunya terpaksa membayar uang parkir Rp 150 ribu. Setelah semua rombongan masuk, Taher bersama oknum jukir itu diarahkan untuk memarkir bus. Tapi lokasi parkir justru tidak sesuai kesepakatan awal.
"Setelah rombongan masuk oknum parkir masuk ke bus, ternyata muter ke Jalan Dayang Sumbi, katanya di gerbang dua. Tahu-tahu parkir di depan ITB di bawah plang larangan parkir, kata dia aman yasudah saya ikutin. Tukang parkir kemudian pergi nyiapin kwitansi dan saya kasih Rp 150 ribu," ungkapnya.
Selama menjadi pengemudi bus wisata, Taher mengaku baru kali pertama harus membayar tarif parkir Rp 150 ribu. Biasanya kata dia, tarif parkir bus wisata ada di kisaran Rp 50-60 ribu.
"Rp 150 ribu untuk bus tidak etis. Selama saya bawa bus wisata normalnya ya kalau ikutin aturan bus itu Rp 8 ribu satu jam, cuma kalau bus wisata kayak di Alun-alun Bandung itu Rp 60 ribu bus medium, cuma Rp 60 ribu saya pribadi puas karena ada tempatnya, ada fasilitas parkirnya," terang Taher.
"Rata-rata Rp 50-60 ribu oke karena makan tempat ya. Kalau kemarin Rp 150 ribu di pinggir jalan gimana kalau ada kecelakaan, saya yang rugi. Untungnya tamunya baik,gak mau pusing. Coba kalau agak rewel,komplen ke kantor saya yang kena lagi," tutupTaher.
4. Pelaku Getok Parkir Ditangkap Saber Pungli
Satgas Saber Pungli Kota Bandung berhasil menangkap pria yang menjadi pelaku pungli di kawasan wisata Bandung Zoo. Pelaku berinisial A langsung dimintai keterangan soal pungli tarif parkir bus sebesar Rp 150 ribu.
"Sudah diamankan, ditangkap dan diserahkan ke Saber Pungli Kota Bandung," kata Plt Kadishub Kota Bandung Asep Koswara saat dikonfirmasi detikJabar.
"Yang kemarin pungli sudah dibawa Saber Pungli. Pelaku dua atau tiga (orang)," tambahnya.
5. Pelaku Dipulangkan Setelah Diperiksa Saber Pungli
A, pelaku pungli getok parkir di kawasan Bandung Zoo, Kota Bandung diamankan untuk diperiksa. Pelaku dipulangkan setelah membuat video permintaan maaf.
Pelaku diperiksa di Kantor Satgas Saber Pungli Kota Bandung di Jalan Tera, Kecamatan Sumur Bandung, pelaku diperiksa bersama sejumlah orang lainnya yang diduga ikut terlibat dalam getok tarif parkir di Bandung Zoo.
Pemeriksaan dilakukan sejumlah petugas Satgas Saber Pungli. Selama kurang lebih 2 jam mulai pukul 12.00-14.00 WIB. Dia ditanya-tanya mengenai kronologi pungli yang terjadi di kawasan Bandung Zoo pada Minggu (29/12) kemarin itu.
6. Pelaku Minta Maaf
Usai diperiksa, pelaku yang mengenakan pakaian serba hitam ini diminta membuat video permohonan maaf dan pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
"Assalamualaikum saya Azril wargi Kota Bandung yang telah melakukan pemungutan parkir liar di area Kebun Binatang Kota Bandung sehingga membuat ketidaknyamanan warga," ucap A.
"Saya memohon maaf atas perbuatan yang telah saya lakukan. Saya tidak akan mengulangi perbuatan tersebut kembali," singkatnya.
Usai membuat pernyataan itu, A kemudian kembali diperiksa. Setelah beberapa saat, A yang datang bersama beberapa orang lain dibolehkan pergi oleh petugas. Sementara saat awak media meminta keterangan, tidak satupun petugas di Kantor Satgas Saber Pungli Kota Bandung yang mau diwawancara.
Simak Video "Video: Momen Om Mobi Kena Pungli Parkir saat Review Mobil di Palembang"
[Gambas:Video 20detik]
(wip/mso)