Siraman Air Keras Gagan ke Anak-Istri gegara Cemburu

Round-up

Siraman Air Keras Gagan ke Anak-Istri gegara Cemburu

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 31 Des 2024 09:00 WIB
Pelaku penyiraman air keras ke istri dan anak tiri.
Pelaku penyiraman air keras ke istri dan anak tiri. Foto: Istimewa
Sukabumi -

Tujuh orang mengalami luka akibat terkena air keras yang disiram oleh Gagan (59). Hal itu terjadi setelah Gagan menyiram istrinya Dedeh Kurniasih (46) dan dua anaknya, M Sarif (18) serta Angga Juliani Suakir (12).

Peristiwa penyiraman air keras itu terjadi pada Minggu (29/12) di Kampung Dukuh Nara, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Usai menyiram istri dan anaknya, pelaku Gagan langsung diamankan di Mapolsek Nagrak.

"Iya, benar ada kejadian itu dan terduga pelaku, yakni suami sah korban sudah kami amankan di Mapolsek Nagrak, Polres Sukabumi, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolsek Nagrak Iptu Asep Suhriat saat dikonfirmasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Asep, motif dari penyiraman air keras itu diduga karena pelaku cemburu terhadap istrinya usai melihat istrinya saling bertukar pesan dengan lelaki lain. Para korban kemudian dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak dan Puskesmas Nagrak.

"Iya, hasil pemeriksaan sementara motifnya ini, terduga pelaku disebabkan kecemburuan kepada korban atau istrinya, karena melihat istrinya itu mengirim pesan dengan laki-laki lain," kata dia.

ADVERTISEMENT

Selain Dedeh, Sarif, Angga dan Gagan, tiga orang lainnya juga terluka karena siraman air keras itu. Mereka ialah balita 4 tahun serta dua orang tetangga yang saat kejadian berada di dekat lokasi kejadian.

Ai Ratna Dewi (20), putri sulung Dedeh menceritakan detik-detik Gagan menyiram air keras. Saat itu kata Ai, Dedeh baru saja selesai menjemur pakaian tiba-tiba disiram air keras oleh Gagan yang merupakan ayah tirinya.

"Mama sedang menjemur pakaian, selesai menjemur masuk ke dalam rumah langsung disiram, kondisi bapak saat itu pulang kerja, datang-datang langsung nyiram," lirih Ai.

Namun sebelum menyiram, Gagan kata Ai sempat masuk ke kamar dan menguncinya dari dalam. Dia menduga, saat itulah Gagan menyiapkan air keras untuk disiram ke Dedeh dan mengenai anak cucunya. Menurutnya, bukan kali ini Gagan berbuat kasar kepada Dedeh.

"Memang sudah seperti itu, mama sering disakitin. Dia (pelaku) juga pernah ngancam mau membunuh, pernah mengulek racun tikus. Karena sudah diamankan hukumannya pengin setimpal, sesuai apa yang dialami sama mama," kata Ai.

(bba/sud)


Hide Ads