Usai Viral Pemalakan di Bogor, Kapolri Perketat Patroli Wisata Jabar

Usai Viral Pemalakan di Bogor, Kapolri Perketat Patroli Wisata Jabar

Irvan Maulana - detikJabar
Jumat, 27 Des 2024 13:28 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listiyo Sigit Prabowo saat meninjau rest area KM 57 Karawang
Kapolri Jenderal Polisi Listiyo Sigit Prabowo saat meninjau rest area KM 57 Karawang. Foto: Irvan Maulana/detikJabar
Karawang -

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo perketat pengamanan daerah wisata imbas viralnya joki penunjuk jalan yang melakukan pemalakan di daerah wisata Megamendung, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.

"Terkait dengan pemalakan yang terjadi di daerah wisata, ini perlu diantisipasi, perbanyak kegiatan patroli gabungan dengan seluruh stake holder terkait," kata Listyo saat meninjau Posko Pengamanan Nataru, di Rest Area Kilometer 57, Tol Jakarta-Cikampek, Jumat (27/12/2024).

Ia menilai, patroli gabungan TNI-Polri dan intansi terkait, diupayakan untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang, demi kenyamanan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upaya memperketat patroli TNI-Polri beserta seluru stakeholder terkait, dilakukan agar memberi kenyamanan terhadap masyarakat yang hendak melaksanakan liburan di masa puncak akhir tahun," kata dia.

Diketahui sebelumnya, viral di media sosial joki penunjuk jalan alternatif di Puncak, Bogor, Jawa Barat mengetok harga ke pengemudi sampai Rp850 ribu, joki tersebut kini sudah diamankan pihak kepolisian.

ADVERTISEMENT

Video viral itu beredar di akun TikTok, Sabtu (21/12). Dalam video itu, terlihat pengendara seorang perempuan dan si joki bertopi hijau dan jaket berwarna gelap tengah berdebat. Pengendara menilai harga yang ditawarkan joki tidak sesuai kesepakatan awal.

Pengendara menyebut joki tidak bicara hanya sampai jalan raya di kesepakatan awal. Pengendara menyebut joki menembak harga Rp 850 ribu dan tidak ada di awal kesepakatan.

Lebih lanjut kata Listyo, upaya memperbanyak kegiatan patroli diharapkan dapat meminimalisir tindakan merugikan, khususnya di Jawa Barat.

"Upaya-upaya ini harus betul-betul kita lakukan di khususnya di daerah wisata ini banyak sekali di Jawa Barat. Saya minta ini dilakukan agar masyarakat terlayani dengan baik," pungkasnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads