Tol Cipularang kembali memakan korban jiwa. Di ruas tol yang menghubungkan wilayah Cikampek-Purwakarta-Padalarang ini, terjadi dua kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dalam sepekan terakhir.
Kecelakaan Merenggut Nyawa Dosen UIN Bandung
Pada Senin, 23 Desember 2024, Dr. Pepi Siti Paturohmah, seorang dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, meninggal dunia akibat kecelakaan di KM 86 Tol Cipularang. Mobil Toyota Innova Zenix yang ditumpanginya menabrak bagian belakang truk Hino.
"Akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut pengemudi dan satu orang penumpang kendaraan minibus Toyota Innova Zenix nopol B 1336 AKQ mengalami luka -luka, dan satu orang penumpang meninggal dunia, korban dibawa ke RS. Abdul Radjak kabupaten Purwakarta," kata Kanit Laka Polres Purwakarta, Istiyaningrum Kemala Sari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain sebagai dosen, Pepi diketahui menjabat sebagai Pengurus Muslimat Wilayah NU Jabar. Meninggalnya Pepi membuat civitas akademika UIN Bandung berduka.
"Ini menjadi kabar duka yang begitu mendalam bagi seluruh civitas akademika UIN Bandung. Kami kehilangan sosok salah seorang dosen terbaik karena beliau yang paling care, peduli dengan mahasiswa termasuk kepada rekan kerja," kata Wakil Direktur III Pascasarjana UIN Bandung Prof Dr Dindin Solahudin.
![]() |
Sebelum kecelakaan maut itu terjadi, Pepi hendak menuju Bogor untuk menghadiri acara Muslimat NU. Korban berangkat bersama rekannya yang merupakan Dekan Fakultas Psikologi UIN Bandung, Ulfiyah. Sementara kondisi Ulfiyah dikabarkan mulai stabil dan dirawat di rumah sakit.
"Sekarang masih dirawat di Purwakarta. Menurut informasi sudah bisa berkomunikasi, tapi sangat terbatas karena wajahnya mulai membengkak akibat ada luka di kepala. Tapi kondisinya sudah mulai stabil," ucapnya.
Bus Rombongan Peziarah Tabrak Truk, 2 Tewas
Kemudian dinihari tadi Kamis, 26 Desember 2024, sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah dari Tangerang mengalami kecelakaan di KM 80 Tol Cipularang. Bus tersebut menabrak truk yang berjalan searah di depannya, mengakibatkan dua orang tewas dan puluhan penumpang luka-luka.
Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 01.35 WIB. Kepala Induk PJR Tol Cipularang Kompol Joko menyebut, bus rombongan wisata itu melaju dari arah Bandung menuju Jakarta. Di lokasi kejadian, bus menabrak bagian belakang truk di depannya.
"Kendaraan bus wisata yang baru selesai ziarah ke pamijahan mau kembali atau pulang ke Tangerang, mobil jalan seperti biasa di depannya ada truk yang membawa batu kerikil, di tabrak belakangnya," ujar Joko di TKP.
"Sementara untuk korban meninggal di tempat dua orang masih di evakuasi karena terjepit badan bus, kita sedang evakuasi korban yang terjepit, luka ringan kita pinggir kan korban luka kita bawa ke Abdul Radjak," lanjutnya.
Kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal itu diduga disebabkan karena sopir bus mengantuk dan tidak bisa mengantisipasi keberadaan truk di depannya dan membuat tabrakan tidak bisa dihindari.
"Berdasarkan keterangan petugas di lapangan, diduga pengemudi bus dalam kondisi mengantuk sehingga kurang antisipasi kendaraan di depannya dan menyebabkan terjadinya tabrak belakang," kara Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Agni Mayvinna.
"Korban luka dan meninggal dunia dievakuasi ke RS Abdul Radjak Purwakarta," ujarnya menambahkan.
(bba/dir)