.webp)
Tahun 2024 menjadi salah satu tahun yang penuh peristiwa di Jawa Barat, termasuk di antaranya kasus-kasus mesum yang tak jarang membuat masyarakat geleng kepala. Dari lokasi yang tak terduga hingga modus yang bikin dahi berkerut, berikut kaleidoskop kasus-kasus mesum paling menyita perhatian di Jawa Barat tahun ini.
1. Menganggur Gegara Mesum di Musala
Warga Kabupaten Cianjur sempat dihebohkan dengan beredarnya video mesum yang dilakukan dua pegawai hotel pada pertengahan April 2024. Parahnya, tindakan tak senonoh dua pegawai itu dilakukan di dalam musala di hotel tempat mereka bekerja.
Dalam video viral berdurasi 27 detik, terlihat pegawai pria dan wanita berada di dalam musala. Pria berkaos hitam berkerah itu merokok sembari memangku pegawai wanita berbaju biru yang sibuk memainkan gawainya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba-tiba, pegawai pria tersebut mulai melakukan tindakan tak senonoh dengan meraba bagian sensitif si wanita. Saat itu, pegawai wanita hanya terdiam dan melanjutkan perbincangan tanpa ada penolakan.
Karena videonya viral, aksi mesum kedua pegawai itu telah diketahui rekan-rekannya sesama pegawai dan juga pihak manajemen hotel. Tanpa pikir panjang, manajemen hotel memecat kedua pegawai tersebut.
"Benar, waktu istirahat di musala, keduanya asyik melakukan hal itu. Saya risih melihatnya," ungkap rekan kerja pelaku yang enggan disebutkan namanya, Rabu (17/4) lalu.
"Sudah dipecat pihak manajemen hotel. Aksi seperti itu tidak bisa ditolerir. Semoga tidak ada lagi hal serupa terjadi di lingkungan hotel," kata dia.
2. Toilet Masjid Jadi Tempat Pria Beristri Selingkuh
Kasus mesum yang bikin tepok jidat kembali terjadi di Cianjur. Kali ini, tindakan asusila itu dilakukan sepasang kekasih di toilet masjid di Kampung Pasiroray, Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu. Perbuatan sepasang kekasih itu kemudian diketahui warga.
Dari video viral yang beredar, sepasang kekasih itu terduduk lesu di halaman masjid seraya dikerumuni warga. Tidak berselang lama, petugas kepolisian datang untuk mengamankan pelaku. Kasus mesum itu diketahui terjadi pada Rabu 29 Mei 2024.
"Betul tadi malam kejadiannya, warga menemukan ada sepasang kekasih yang diduga melakukan tindak asusila di toilet masjid," ujar Kapolsek Sukaluyu Kompol Yayan Suharyana, Kamis (30/5).
Baca juga: Heboh Main Serong di Toilet Masjid Cianjur |
Saat diinterogasi, sang pria mengaku telah memiliki seorang istri. Sementara si wanita yang menjadi selingkuhannya, berstatus lajang. Yayan menyebut, saat berada di toilet masjid, keduanya mengaku hanya berciuman.
"Kalau yang laki-laki sudah berkeluarga. Untuk tindak pidananya masih kami dalami, menunggu ada yang membuat laporan," kata dia.
"Masih diperiksa. Pengakuannya hanya berciuman di dalam toilet, tidak sampai bersetubuh," tandasnya.
3. Mobil Bergoyang di Parkiran Mall
Rabu, 12 Juni 2024 lalu, sejumlah petugas yang sedang berjaga di area parkir The Kings Shopping Center, Kota Bandung dikejutkan dengan sebuah mobil SUV warna hitam yang melaju kencang menuruni gedung. Rupanya pengendara mobil itu kabur usai kepergok mesum.
Perbuatan mesum itu dilakukan sepasang muda-mudi di Lantai 7 area parkir mall. Detik-detik sejoli itu panik karena perbuatannya dipergoki bahkan viral di media sosial. Saat kabur, mobil tersebut dikendarai secara ugal-ugalan.
"Jadi setelah dicek, memang ada muda-mudi. Kondisinya seperti yang tersebar di sosmed (diduga melakukan tindakan asusila)," kata Marketing & Sales Manajer The Shopping Center Nike Rezeki saat ditemui detikJabar, Selasa (18/6).
Setelah sempat dikejar, mobil itu baru berhenti di lantai 1 mall. Saat itulah, diketahui jika mobil itu ditumpangi muda-mudi dimana salah satunya keluar dari mobil tanpa busana.
Kapolsek Regol AKP Aji Riznaldi membenarkan aksi mesum muda-mudi itu. "Jadi satpam parkir di Kings menemukan mobil goyang, dicek ada sepasang muda-mudi sedang melakukan perbuatan mesum," katanya, Rabu (19/6).
Meski diduga melakukan tindakan asusila, kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan mengingat keduanya masih berusia di bawah umur. "Keduanya masih di bawah umur, jadi diselesaikan dengan jalan restorative justice," ujarnya.
(bba/dir)
