Kabar tentang kepergian dokter Azmi Fadhlih pada pekan ini masih menyisakan duka yang mendalam. Dokter spesialis kulit dan kelamin di Rumah Sakit Umum (RSU) Pindad, Bandung itu meninggal di Bali akibat mengalami pecah pembuluh darah.
Dokter Azmi meninggal di usia yang ke-35 tahun. Ia meninggalkan istri bernama Lisa Anjayasasi dan dua anak laki-laki berusia 9 tahun serta anak perempuan yang masih berusia 7 tahun.
Semasa hidupnya, dokter Azmi merupakan influencer yang aktif membagikan konten tentang dunia kesehatan, khususnya kulit dan kecantikan. Dokter Azmi dinyatakan meninggal dunia pada Senin (16/12/2024) sekitar pukul 01.00 WITA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah dokter Azmi kemudian tiba di Bandung pada pukul 21.00 WIB. Setelah itu, jenazahnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan, Cikutra, Kota Bandung, pada Selasa (17/12/2024) pagi, tepat di samping pusara orang tuanya.
Duka mendalam pun dirasakan keluarga setelah kepergian dokter Azmi. Apalagi, Uwi, sapaan akrab mendiang dokter Azmi, ternyata berada di Bali sekaligus untuk merayakan ulang tahun pernikahan keduanya yang sudah menginjak usia 10 tahun.
"Azmi ini ke Bali perginya berempat. Dengan istrinya Arief Muhammad sama istrinya juga karena mereka rekan bisnis. Jadi rencananya ke Bali Azmi ini sekaligus merayakan wedding anniversary ke-10 sama istrinya," kata kakak ipar Azmi, Lury Alex Noerdin saat ditemui di rumah duka, Selasa (17/12/2024).
Menurut Lury, Azmi dan istrinya berangkat ke Bali pada Sabtu (14/12/2024). Di Bali, mendiang yang biasa sempat makan malam bersama dengan influencer Arief Muhammad, di kawasan Canggu, Bali pada Minggu (15/12/2024).
Setelah selesai, Uwi dan Arief Muhammad pun kembali ke villa penginapannya masing-masing. Tapi pada Senin (16/12/2024) dini hari waktu Bali, Uwi merasakan sakit kepala yang tak tertahankan, dan membuatnya kemudian ambruk tak sadarkan diri.
"Cepet banget kejadiannya, udah gitu langsung dibawa ke rumah sakit di daerah Canggu. Tapi pas sampe kesana, udah nggak tertolong. Pas datang di rumah sakit itu udah dinyatakan meninggal dunia," ungkap Lury.
"Atas nama keluarga besar dokter Azmi, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport selama beliau meninggal di Bali hingga akhirnya jenazah disemayamkan di Bandung pada pagi hari ini. Dan apabila ada kesalahan dari Azmi semasa hidupnya, kami mohon dimaafkan, diikhlaskan dan mohon doanya," kata Lury.
"Apabila ada sangkutan utang piutang, bisa langsung menghubungi pihak keluarga. Sekali lagi, kami atas nama keluarga meminta doanya, mohon untuk memaafkan kesalahan Azmi dan melapangkan kuburunya," pungkasnya.
(ral/mso)