.webp)
Tiga rumah makan semi permanen di kawasan wisata kebun teh Jalan Panaruban, Kecamatan Ciater, Subang ludes terbakar pada Senin (18/12/2024). Api dengan cepat melumat bangunan rumah makan berbahan kayu itu.
Pantauan detikJabar, api sudah membakar satu bangunan rumah makan Dapur Ngeunah Teuing, warung yang bertingkat dan semua bangunannya berbahan kayu sudah terbakar dengan api yang sangat besar.
Asap hitam membumbung tinggi, diperparah dengan tiupan angin yang kencang. Warga dan pemilik warung sudah berupaya memadamkan api dengan air seadanya, namun api terus membesar dan merembet ke rumah makan lainnya yang berderetan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, total jadi tiga warung ikut terbakar. Semuanya berbahan bangunan kayu. Api terus merembet dan meluluhlantakan seisi bangunan hingga rata dengan tanah. Beruntung api dapat dipadamkan sehingga tidak merembet ke semua rumah makan yang ada di sana.
Menurut Rohman, salah satu juru masak di warung Dapur Ngeunah Teuing, ia tengah menggoreng pesanan konsumen. Tiba-tiba selang tabung gas lepas hingga tidak terkontrol, semburan gas menyembur ke api dan dengan cepat api menjalar.
"Kejadiannya kebocoran tabung gas, awalnya dari kebocoran selang gas, merembet ke tabung gas, lagi masak tiba-tiba langsung lepas selang dari regulatornya, langsung lepas gitu," ujar Rohman kepada detikJabar di TKP, Rabu (18/12/2024).
Rohman menyebutkan, ia tengah menggoreng makanan untuk tamu warung. Langkah awal, ia melakukan pemadaman, namun tidak berhasil dan api terus membesar.
"Enggak baru ganti (gas LPG), udah lama. Pas lagi masak lepas aja sendiri, masak di kompor penggorengan. Pas kebakaran tamu lagi penuh di atas. Pertama pake lap basah cuma gak bisa terlalu kencang apinya, gasnya langsung meledak, tamu langsung berhamburan keluar," beber Rohman.
Masih kata Rohman, ia membantu tamu untuk dievaluasi keluar dari bangunan warung, semua tamu langsung berlarian dan menjauh, tidak ada korban jiwa namun ada dua orang tamu yang alami luka.
"Yang meledak gas, gas bukan satu yang di dalem jadi merembet ke semuanya. Tadi ada udh berapa yang meledak gasnya. Jumlah yang terbakar ada tiga warung. Korban jiwa enggak ada, yang luka tadi ada tamu dua orang, satu anak kecil satu ibu-ibu satu, luka ringan," pungkasnya.
Sementara menurut Kasi Ops Pemadaman dan Keselamatan Damkar Subang, Doni, tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api dengan durasi pemadaman sekitar 20 menit.
"Kami menerima panggilan kebakaran 17.39 WIB, yang menuju pertama dari pos Jalancagak, sementara sekarang masih dalam proses pemadaman, jumlah yang terbakar masih pendalaman, penyebab kebakaran itu di belakang masih kita cari informasi. Dari pos jalan cagak satu unit, Subang dua unit, proses pemadaman masih dilakukan, api dapat di kuasai 20 menit," ujar Doni.
(orb/orb)
