Anih, kini bisa memupus kekhawatiran lantaran rumahnya yang bocor dimana-mana bahkan nyaris ambruk sudah selesai dipugar dan berdiri lebih kokoh.
Perempuan 75 tahun itu beruntung sebab tak perlu mengeluarkan uang sama sekali dalam proses bedah rumah tersebut. Ia dan anak bungsunya, Junaedi (37) tinggal duduk manis sampai proses perbaikan oleh Polres Cimahi itu selesai.
Rumah yang dulunya lebih mirip gubuk berdinding bilik bambu di Kampung Cuhcur, RT 03/01, Desa Ciburuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu kini jadi tempat tinggal yang nyaman buat Anih dan Junaedi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah senang sekali, sekarang rumahnya sudah bagus setelah diperbaiki," kata Junaedi saat ditemui di kediamannya, Rabu (18/12/2024).
Nyaris 30 tahun lamanya, ibu dan anak itu mendiami rumah yang dibangun di atas lahan hasil pembelian dari adiknya. Puluhan tahun berselang, baru kali ini rumahnya mendapatkan sentuhan perbaikan.
"1,5 bulan perbaikannya, kemarin tinggal di rumah kakak dulu. Sekarang rumahnya sudah enggak bocor, lebih bagus, bersih," kata Junaedi.
Rumah itu fisiknya baru, namun dalamnya akan tetap sama seperti dulu. Tak ada barang eletronik satu pun sebagai media hiburan penghuninya. Sudah punya lampu sendiri juga Junaedi dan Anih amat bersyukur.
"Enggak ada (perabotan baru), paling sama seperti dulu. Sekarang mau beres-beres dulu, biar bisa cepat pindah ke sini," ujar Junaedi.
Sementara itu, Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan perbaikan rumah Anih itu sebagai bentuk kepedulian polisi pada masyarakat yang membutuhkan.
"Setiap 5 tahun, rumah Mak Anih didatangi orang bilangnya mau diperbaiki tapi enggak ada realisasinya. Kami memperbaiki ini bukan karena ada niat lain, tapi murni membantu dan hadir untuk masyarakat yang membutuhkan," ucap Tri.
(dir/dir)